Jumat, 30 Januari 2009

* IKUTI SAJALAH

sejak bangun pagi tadi.. jam enam pagi kurang. ada yang hilang dari seluruh jiwa ku. semuanya terasa kosong. saya mencari dengan keras, apakah kesedihan yang lebih dominan ? tidak ada jawaban. apakah ketakutan jauh lebih dominan ? tidak ada jawaban juga. semua laci perasaan saya buka satu per satu. laci kuatir. laci senang. laci takut. segala laci. satu pun tidak keliatan isinya. betul-betul kekosongan melanda hati. badan rasanya sakit, tapi tidak ada pusat sakit yang bisa raba. saya malah sampai tidak bisa berpikir untuk cara berpikir. mencoba di halaman depan rumah. menyapa kabut tipis dan sisa dinginnya pagi. saya coba juga ritual pagi hari : 'selamat pagi Tuhan !'... masih saja kosong.

seharian di kantor, kelelahan batin betul-betul menyeret kepala. tiba-tiba saja saya berpikir 'apa harus berhenti bekerja yang formal ini ?'. berusaha mencari ke sana kemari. masalah anak ? bukan. rumah ? juga bukan. apalagi pekerjaan. pergi makan siang dan sekembalinya, kekosongan masih juga menyelimuti. jujur saja, ketakutan datang menyergap saya. sangat takut, karna saya tidak bisa meraba apa yang sedang saya rasakan. saya tidak tau apa orang pernah merasakan seperti ini. kuatir karna kita tidak tau kenapa kita kuatir. di meja ini. di tempat mana saya mendapatkan banyak kebahagiaan yang mampu menutupi semua kegagalan, saya kasihan melihat anggota team. mereka bekerja keras untuk dirinya, dan tentu saja untuk saya. sementara saya, yang mereka anggap superman.. lunglai. memandangi mereka dengan kosong. betul-betul kosong. biasanya. saya sangat kuat untuk mengatasi masalah apapun. saya bisa menjadi spiderman. melekatkan masalah di tembok. saya bisa menjadi hulk. menghadang apapun dengan ketebalan kulit otot. saya bisa menjadi jon denver, melantunkan masalah terbang lewat bait lagu dan petikan gitar secukupnya. hari ini. aku bukan siapa-siapa. aku menyerah.
................
menjelang pulang kantor. saya coba mengumpulkan sisa-sisa kesadaran. entah dari mana saja. pokoknya saya kumpulkan. berusaha mencoba mencari kesadaran. kesadaran pertama yang saya dapatkan adalah : I'm not superman. bukan perfect. bukan segala mampu. dan banyak celah untuk dihajar. karna bukan superman. saya berusaha menerima bahwa bukanlah dosa, kalau saya mengaku bahwa hari ini saya tidak mampu mengatasi kegalauan hati. saya berusaha keras menerima kondisi, bahwa saya tidak harus menyembunyikan kelemahan hati. apa salahnya kalau orang tau saya sedang lemah ? tidak bisa berpikir ? sama sekali tidak tau mana jalan keluar. saya pikir, kenapa harus malu. superman sendiri pun, kalau dia ada, pernah down juga. apa hebatnya saya dibanding dia. kalau ada yang tau betapa saya sebenarnya juga lemah. paling mereka bilang : 'gua kira lue sekuat yg gua liat'. ternyata cemen juga'. ga masalah...
untung saja kesadaran cepat datang. saya menikmati tentang kelemahan ini. anda tau apa yang pertama saya lakukan ? membasahi mata. dengan tangisan. Lord, help me. Lord, help me. saya tidak malu lagi mengaku sebagai orang lemah. banyak orang yang bisa saya kasih jalan keluar. tapi saat ini, saya sendiri tidak mampu menemukan. dan itu saya ceritakan. hasilnya ? kelegaan yang luar biasa. saya banyak bicara dengan diri sendiri. berdamai dengan perasaan : ente lagi sedih.. ikuti sajalah. jangan dilawan. selama ini mampu mengatasi masalah apapun, tapi hari ini tidak. ikuti sajalah. jangan dilawan. kalau yang mampu dilakukan hari ini hanya menangis, ikuti sajalah. jangan dilawan. sampai kelegaan dan pikiran segar datang kembali. ikuti sajalah

Kamis, 29 Januari 2009

* STANDAR

'bang... nanti kalau pulang, tolong lewatkan Garuda ya'. belikan nasi bungkus pake rendang'.... itu suara istri lewat selular. dasar si pemalas, saya mulai menegosiasi 'nanti aja de, abang pulang dulu. nanti sama-sama keluar kita dua. kita makan diluar ya'. jawabannya bikin saya tersentak kaget dan geli : 'kalo di luar, namanya bukan makan nasi bungkus bang'. hehehe.. ya iyalah, masak ya iya donk. duren aja mahal.... (engga ah, ga mau ngikutin tika panggabean, pariban ku itu). kami ternyata sedang bicara masalah standar. dengan kasus nasi bungkus ini, kami membahas standar tentang rasa. rasa ini dipengaruhi oleh selera. bayangin saja, di makan dalam bungkusan daun pisang dengan dimakan dengan hidangan di atas piring, menu nya sama.. nasi putih, setengah porsi udang sambel, sayur singkong rebus setengah, plus ayam goreng. sama saja kan ? tapi istri saya bilang, beda. dia hanya pengen menikmati menu tadi dalam kemasan nasi bungkus. itulah rumitnya kalau orang punya standar yang berbeda.
waktu kuliah, dosen senior kami sering menceritakan mengenai hal ini, dengan referensi apa yang terjadi dilingkungan pegawai yang bekerja di sebuah perusahaan franchise di Moskow. banyak pegawai yang minta berhenti pada bulan ke enam sejak mereka bekerja. setelah dirunut, ditemukan bahwa fasilitas perusahaan ini sangat luarbiasa untuk standar ekonomi negara itu. ada gaji. tunjangan ongkos. makan siang. insentif dan kesehatan. hasil wawancara terhadap pegawai yang mengundurkan diri. mereka tidak puas karna sama sekali tidak diperbolehkan memberikan saran, bantahan apalagi berserikat ! ternyata standar kenyamanan mereka bekerja hanya sepele : bebas ngomong ! gile....
banyak orang sekarang setengah mati meniru apa yang dilakukan tetangganya. tetangga ganti mobil, dia ganti mobil. tetangga beli tipi, dia beli juga tipi. dan biasanya, tentu, yang lebih mahal dan bagus. kalau tetangga 'beli' lagi pendamping baru, apa disaingi juga ya ? yang menderita itu sudah pasti yang meniru. dia ga mau dibilang lebih tidak mampu. sementara yang ditiru dan disaingi ga merasa apa-apa tuh. emang kebetulan duit lebih dari cukup, dan doyannya ganti mobil. dia sama sekali tidak bermaksud pamer. karna meniru, bisa jadi tetangga yang maksain diri ini bergerak di bisnis jual beli. jual mobil beli beras. ya iyalah, orang ga mampu kok sok mampu.
ada juga orang yang sengaja menyisihkan penghasilannya untuk dinikmati dengan cara : travelling. terkumpul sedikit, wuss.. ke singapura. tiga bulan kemudian, ke manila. bulan berikutnya entah ke mana.. mereka happy. mereka sadar bahwa rumah mereka sendiri kurang 'layak' untuk ukuran orang lain. tapi buat mereka, itu engga masalah. standar mereka menikmati penghasilan bukan rumah, tapi travelling. yang travelling happy, tetangganya ngedumel.. 'sok kaya tuh, liat aja rumahnya masih berantakan'. sementara yang ngedumel ? sudah rumah berantakan... tak keluar negeri juga.
untuk pekerjaan di kantor. ada orang memilih dan ngotot untuk menaikkan dirinya ke jenjang atas untuk mengejar salary lebih tinggi. walau dia tau resiko yang dihadapi adalah, otoritasnya semakin terbatas. ada lo organisasi seperti itu. jabatan tinggi, gaji tinggi, tapi otoritas 'teritorinya' terbatas. contohnya kaya gini. pejabat di kantor bupati, dibanding camat. gajinya tinggi mana, dan otoritasnya tinggi mana ? orang yang menganggap standar kenikmatan kerja adalah gaji, akan meninggalkan posisi 'camat' ini. dia jadi 'bawahan' di kantor yang gajinya lebih besar. sementara yang lain. tidak terlalu memikirkan gaji tapi menikmati otoritas penuh yang dimiliki. kalo ditanya, enakan mana : raja kecil di kampung, atau keroco di metropolitan ? jawabannya tergantung standar yang diyakini. kita engga bole maksa orang untuk memilih.
ada pilihan : kawin sama laki-laki/perempuan baik, pintar, kita cintai tapi miskin; atau kawin sama laki-laki/perempuan tidak begitu baik, agak pintar, tidak kita cintai, tapi sangat kaya ? hehehe.. bisa perang sekampung kalo bahas ini. sudah pasti akan muncul gelar 'matre' dan 'naif'. sekali lagi jawabannya, ya tergantung standar yang kita yakini.
dulu, semasa bujangan, ada kawan perempuan saya curhat. dia curhat tentang pacarnya yang sangat menyebalkan, tapi duitnya banyak. dia tanya 'gimana donk'. saya ini suka menikmati pikiran logis : 'putusin aja', kata saya. dia kaget.. 'gila kamu, enak aja'. saya terusin lagi 'ya udah.. terusin saja dan kawin'. reaksinya lebih parah 'gila kamu, enak saja'. hehehe.. dia saya diamin untuk mencari jawaban sendiri.
standar itu engga ada hubungannya dengan moral. moral itu engga ada juga hubungannya dengan nilai. semuanya relatif. dulu kita bilang, orang bule itu engga bermoral karna ciuman di tempat umum. coba tanya ke bule apa itu moral ? mereka bilang, moral itu adalah 'engga menerima hadiah yang engga jelas asal dan alasannya'. buat kita beda lagi, ya namanya pemberian, itu kan rejeki :)

Rabu, 21 Januari 2009

* SELLING : JADILAH LARIS MANIS

entah kenapa tiba-tiba saya terangsang untuk mencoba berpikir-pikir tentang berjualan. berjualan, bahasa kerennya berdagang, adalah bidang usaha yang saya yakin menjadi bagian dari 'talenta' primitif manusia. ada yang dikembangkan dan ada yang tidak, sangat tergantung dari minat dan kejelian per orangan. berjualan itu sangat kompleks. kita tidak boleh terpaku kepada pemikiran, bahwa berjualan itu harus memenuhi beberapa syarat : tempat produksi, tempat berjualan, iklan, dan strategi (tentunya untuk menetapkan besaran untung). 'ngapain' mikirin dan mempertimbangkan itu semua. buat saya syarat dan modal utama dari berjualan itu simple. cukup penuhi syarat dan modal '2-n' : niat dan nekad. agak ekstrim ya. jaman sekarang ini memang harus ekstrim. tapi tunggu dululah. ekstrim itu sudah berlaku sejak jaman dahulu. kalau mr. Graham Bell tidak ekstrim. mana pernah kita bisa menikmati handphone sekarang ini. kalau mr. Archimedes tidak ekstrim, mana mungkin sekarang orang bisa mengirimkan ribuan mobil sekali angkut lewat kapal laut. kalau mr. Ludwijk Bethoven tidak ekstrim. habislah kita tidak bisa menikmati musik penyembuh jiwa. kalau Lennon bersama kawan-kawannya tidak ekstrim, mana kita bisa menikmati musik hip hop dan segalanya yang berbau musik-musik aneh itu ? iya. musik aneh tapi sangat menghibur. kalau mr. Col. Sanders tidak ekstrim. jangan harap bakal banyak pilihan fried chicken. resto yang sangat membantu para orang tua yang lagi malas masak. semuanya yang ada di atas tadi itu, dimulai dari berpikir ekstrim.

buat orang-orang yang sedang kebingungan kenapa kawannya melejit di karier, tapi anda sendiri mentok, saya mau kasih tau, itu terjadi karena anda tidak bersedia berpikir ekstrim. semuanya dilakukan biasa-biasa saja.

saya berpikir gini. untuk memulai sesuatu, kayanya kita jangan sering-sering main ke gramedia. semua buku di gramedia itu, menurut saya, menyesatkan. ya menyesatkanlah. semua jagoan marketing selalu menceritakan syarat-syarat sukses marketing. jagoan selling cerita syarat-syarat sukses selling. padahal, engga semua yang mereka sebutkan di sana benar adanya. tengok saja. syarat tempat usaha itu : parkirnya luas. ruangan sejuk. ada papan pengenal yang gampang dilihat dan menarik. petugas dibikin semenarik mungkin. .... kalau syarat ini diikutin. mana mungkin bisa lahir rumah makan Wong Solo sampai berapa biji. di Medan mulai muncul lagi sebuah warung yang berpotensi seperti wong solo. namanya joko solo. mereka melanggar semua kaidah yang ada dalam buku tuh. buat orang-orang tertentu yang tidak berani menantang diri sendiri, pasti ngomong gini :'ya iyalah. mereka kan beda'. biasanya alasan itu paling gampang disampaikan supaya engga ada lanjutan diskusi lagi.

berjualan ? apa susahnya dan apa gampangnya ya.

Susahnya berjualan
berjualan itu susah oleh karena kita sendiri takut untuk memulainya. bahkan untuk sekedar berpikir. rasanya mengerikan sekali kalau kita berani-beraninya mencoba untuk berpikir. sekarang saya tantang anda. coba bayangkan (khusus untuk yang tidak pernah punya usaha lain selain menjadi pekerja di perusahaan ya), apa yang terpikir dalam benak anda. barang apa yang akan dijual. darimana barang itu didapat. dimana anda jual. laku apa tidak. dan, ini yang paling seram, bagaimana anda memulainya ? sudah pastilah. anda sama dengan saya. pusiiiing. bahkan untuk meng-andai-andainya saja pun kita sudah pusing. belum lagi pertanyaan. kalau di warung, trus, siapa donk yang jaga warungnya. aku ? masak aku harus jaga warung ? berarti bukan berjualannya yang susah. niatnya yang berat.

Gampangnya berjualan

berjualan gampang ? mana kita tau. berjualan itu ya gampang. karena syarat berjualan. ya... berjualan saja. gampang kan ? hihihi... asli lo, saya saja bingung dengan pernyataan-pernyataan ini. saking bingungnya. akhirnya saya beranikan saja ambil kesimpulan. susah atau gampangnya berbisnis di usaha berjualan itu adalah relatif. mau mudah mau susah, ya tinggal kita saja yang menghitung.

Apa yang bisa dijual ?
Jualan informasi
tahun berapa, saya lupa. saya pernah berubah secara tiba-tiba menjadi seorang dealer besar (ukurannya kan tergantung saya), untuk produk PCMCIA. ini semacam card, yang waktu itu, tahun 2003, digunakan untuk alat akses internet melalui teknologi CDMA. saya jualan PCMCIA nya ? bukan ! saya jualan informasi ! anda tau apa yang saya lakukan ? cuman sederhana. pertama sekali saya minta tolong pada teman supaya bersedia meminjamkan sebuah barang tadi. dengan enteng, saya pamer ke orang-orang betapa hebatnya saya bisa meng-akses internet tanpa kabel telepon. ini kejadian tahun 2003 lo ya. saya melakukannya di tempat ekstrim. di warung makan. waktu itu di jalan krakatau medan. engga ada keren-kerennya warung itu. satu hal kunci saya tau, warung itu, walaupun jelek. masakannya enak. dan... ini yang penting. saya tau yang makan di sana adalah 'bukan orang sembarang'. dengan modal semangkok soto ayam, saya mulai beraksi. sekali suap, sekali klik di internet. saya sengaja pilih banyak gambar dari google. pertama sih, orang bilang 'sok kali orang itu'. saya cuek. sekali ekstrim harus ekstrim. jangan tanggung. rasa malu sudah saya taruh di lemari pakean di rumah. di meja sebelah. ada bapak yang parlente nekad melirik ke meja saya sebanyak : 2 kali ! wah.. ini tidak bisa dibiarkan. kata sakti saya kan 100 persen tidak berhasil kalau tidak dicoba, saya nekad. 'ini saya lagi akses internet pak'. laptop saya taruh persis di dekat beliau. 'silahkan dilihat'. saya lanjutkan makan. ting ! dia terhenyak... ini internet ? 'iya'. saya cuek. caranya ? jangan pernah melepaskan orang yang sudah berminat. cas.. cis.. cus.. cas.. cis.. cus.. pendek kata 'harganya sekian juta, saya delivery sebanyak bapak mau'. woiii... jangankan sebiji, kotaknya saja pun saya tidak tau cara mendapatkannya ! dia order... ini order betulan. ini bisnis kedua saya setelah dagang mobil bekas, yang sempat rugi besar itu lo. order barang jutaan, tapi saya yang gila menerima order ini sedang gila-gilanya berpikir : 'mak. nanti bapak yang minjamin barang ini, bisa kasih pinjaman lagi engga nih'. sebenarnya dia punya barang engga nih. puji Tuhan, sewaktu saya sampaikan order pertama saya. responnya pertama :'sampeyan sinting. barang itu susah dapatnya'. saya sintingin sekalian. mas, kita bisnis ini. sampeyan nyediain barang. saya jual. just between us. ini usaha nekad. saling percaya. saya tidak tau dia dapat barang darimana. saya tidak perduli berapa harga perolehan. yang penting saya percaya beliau. berapapun keuntungan beliau saya untung tidak kecil. banyak sekali orang yang coba mencari peruntungan untuk mencoba menjadi penyalur. saya tinggal jawab : sayalah pabriknya. anda butuh berapa, saya sediakan. jadi, waktu itu kami berjualan informasi. saya tidak pernah melakukan transaksi keuangan tuh, sampai barang tiba di tempat pembeli. setelah terima uang penjualan, baru saya transfer hasil penjualan. siapapun yang membujuk 'kenalin sama distributornya donk, saya mau order banyak'. saya jawab sekali lagi : 'ya saya juga distributornya'. informasi itu mahal. sampai hari ini, siapapun tidak pernah tau siapa yang menjadi distributor saya.
jualan ide
saudara-saudara. banyak orang kaya di negara ini. bahkan sangat kaya. tapi tidak tau duitnya mau diapain. mau diapakan ini duit ? kasus ini biasanya terjadi untuk orang yang tiba-tiba kaya karna warisan. cobalah berkawan sama orang kaya. jangan lah pulak, awak sudah merana, kawan pun lebih merana. taruhan. eh, taruhan ga boleh ya, peluang yang bakal kita dapatkan ya di sekitar-sekitar itu juga. engga bakal ada perkembangannya. saya punya kawan. sangat kaya. dia punya gedung yang bagus. tidak terlalu besar. tapi saya berusaha memeras otak. kalau saya punya gedung seperti ini. akan saya apakan ya. iseng saya tanya. 'ini gedung sengaja dikosongin ?' dia bilang tidak bang. lagi mikir aja bisnis yang cocok. oi mak. maulah rasanya ku ciumi orang ini. dia memang laki-laki. saya frustrasi saudara-saudara. potensi besar gitu, kok bilang lagi mikir. tanpa sepengetahuan dia, saya kelilingi kota medan yang luar biasa ini. cukup waktu 3 hari untuk kembali bertemu dengan beliau. adyanto. 'bos, kita bikin hotel yuk !' 'abang ngerti bisnis hotel ?' ini kondisi genting. jawaban saya menentukan perjalanan akhir. 'ya ngerti lah. bisnis hotel kok engga ngerti'. dia sepakat. serahkan segala sesuatunya ke saya. dan kita mulai menyusun langkah. saya kan sudah 'jual muka' bahwa saya paham hotel. mana saya paham ! tapi saya tidak menipu. karna saya tidak paham, saya cari orang yang paham. hubungi sana-sini. kita ketemu beberapa manager hotel. kita undang ke kantor kawan saya tadi. ya sudah, saya wawancarai. 'anda yakin bisa menangani hotel yang bakal kami bangun ?' hehehe... sebiji bata saja saya tak mampu beli, saya nekad bilang itu 'hotel kami'. untungnya kawan saya yang kaya tapi polos itu cuman manggut-manggut. sayang memang, duit itu bisa merubah sikap orang. setelah semua konsep ruang, layanan, dan contoh tipe kamar selesai saya kerjakan (kan tinggal bayar ahlinya lagi), kawan saya tiba-tiba bilang 'bang, kayanya engga jadi hotel lah'. saya bikin restoran saja. ya engga apa-apa. walaupun saya kesal sekali soalnya sudah hitung-hitung 'keuntungan' hehehe.. kawan-kawan, jangan pernah menganggap anda sudah memiliki uang, sebelum uang itu benar-benar ada di dalam dompet milik kita ! dia meninggalkan saya begitu saja. cerita restorannya ? hehehe.. sukses tutup dalam waktu 6 bulan ! saya tidak pernah merasakan bisnis hotel itu, tapi saya jamin kepada semua orang. saya mampu mengelola sebuah hotel besar. karna apa ? karna saya sudah belajar dari para ahli yang sempat saya hired !

jualan keahlian
satu-satunya keahlian yang benar-benar saya rasakan sebagai keahlian adalah : mengetik dua belas jari ! saya berani menantang setiap orang yang baca blog ini, untuk berlomba. anda membaca, saya mengetik yang anda baca dengan mata tertutup ! saya jamin, saya jauh lebih cepat mengetik dibanding kemampuan baca anda. bisa saja saya gagal, tapi tantangan tidak akan pernah saya tarik. try me ! nah, keahlian ini sudah memberikan duit yang tidak sedikit (ingat, ukurannya terserah kita), buat saya. tahun 1987. ketika kampus sedang libur panjang. kawan-kawan menikmati libur seenaknya. ada yg ke bali. jogja dan pulang kampung. padahal saat itu sedang proses penyusunan skripsi. hehe.. pantang buat saya melepaskan kesempatan. sebelum mereka bubar, saya baik-baik tanya 'skripsi kalian sudah selesai belum ?' hati-hati, draft harus diserahkan sehari setelah libur berakhir. mereka tenang-tenang saja. ini tidak bisa dibiarkan. jangan biarkan potensi pasar anda tenang-tenang. 'gini sajalah. kalian libur saja, skripsinya sini saya ketik'. oala. mereka yang senang bukan kepalang. bukan saya. rame-ramelah menyelesaikan draft tulisan tangan. setelah itu setor ke saya dengan bayaran, kalau tidak salah waktu itu 25 perak per lembar atau 100 perak. saya lupa. atau 1000 perak ya. yang jelas. skripsi saya, saya selesaikan dulu. kemudian satu-per satu skripsi 'client' pertama dalam hidup saya. modalnya ? mesin tik olypia pinjaman. engga perlu modal, kan ? kertas ? mereka yang sediakan. saya cuman sediakan keahlian. hasilnya adalah jalan-jalan selama 4 hari ke bali setelah saya lulus beneran dan mereka harus menikmati ujian ulangan ! saya kan tinggal ketik. isinya mereka yang jawab.

tentunya anda jauh lebih komplit lah keahlian, ide dan informasi yang dimiliki. saya bukanlah apa-apa. gunakan itu ! gunakan sebaik-baiknya. kalau anda tau ada produsen barang bagus, banyak peminat, dan si produsen tidak perduli dengan apa yang disebut dengan kegiatan marketing. jadilah 'manager marketing' untuk mereka. sayang donk, berapa sks yang pernah anda habiskan untuk belajar teori marketing. produsen tidak merasa rugi, anda untung besar. seperti abang beca (eh, mas. soalnya kan di jawa) di jogja. dia kelilingkan kita. singgahkan ke toko batik. padahal kita engga minta. ada transaksi, si masnya dapat persenan. sama saja kan namanya dengan 'manager marketing'. manager tidak harus pake dasi. daripada cape-cape kita bahas. sudahlah. jualan sajalah kita.

Selasa, 20 Januari 2009

* ENGGA APA-APA KOK

sekali waktu, eh. bukan sekali waktu. seringkali kita tidak bisa memenuhi harapan orang ke kita atau bahkan harapan kita sendiri. seringkali juga, orang lain tidak bisa memenuhi harapan kita ke mereka. kalau sudah menemukan masalah ini, biasanya kita akan merasa bersalah. merasa menyesal. merasa malu, dan merasa kecewa sangat berat. sewaktu perasaan-perasaan ini mulai menyelimuti hati, perasaan serba salah pun segera datang menyerbu. kegagalan ini kan harus dijelaskan. karena harus dijelaskan, kita harus mempersiapkan apa pun untuk bisa mengurangi rasa gagal dan malu tadi. saat-saat yang paling dinantikan pada saat proses ini adalah respon pihak lain. orang yang kepadanya kita menyampaikan laporan tentang kegagalan tadi. tiap orang pasti beda responnya. yang terbaik adalah, menyampaikan perasaan kecewa atau marah mereka secara langsung. ini paling baik, karna kita bisa merasakan kelegaan setelah selesai dalam diskusi penjelasan. yang paling kita takutkan adalah, no respons. si penerima laporan pertanggungjawaban tadi cuek. pura-puranya engga dengar. ini yang paling parah. jawaban yang paling kita tunggu-tunggu adalah kata : engga apa-apa kok !
'okey, saya kecewa dengan hasil yang anda laporkan. tapi, engga apa-apa, anda sudah usaha. kita coba lain kali'. orang yang mendengar respon seperti ini, memuji Tuhannya bisa ribuan kali dalam sedetik. 'puji Tuhan, bos engga marah'.
'engga apa-apa kok' itu sangat mudah diucapkan. tidak perlu energy apapun. cuman sekedar gerakkan sedikit bibir dan lidah 'engga apa-apa'. namun, walaupun mudah diucapkan, dampaknya sungguh punya kekuatan yang sangat luar biasa. semangat anda menjadi dobel kan ? pada saat pe'maklum'an itu anda dengar, terjadilah energy boosting. wuss... semangat kita dua kali lipat meningkat.
setelah tau ini, ayo, sedikit-sedikit mulai belajar mengucapkan : 'engga apa-apa kok'. sebelum kita berharap orang lain punya persediaan 'maaf dan maklum' buat kita, sebaiknya kita harus mulai timbun persediaan maaf dan maklum itu. kalau persediaan anda banyak, nanti bisa digunakan untuk orang lain dan diri sendiri !
hari ini anak-anak bikin sedikit masalah. malam ini sudah jam sepuluh malam nih. anak-anak seharusnya sudah persiapan tidur, atau malah sudah harus dalam kondisi terlelap. tiba-tiba kita ingat nih 'hei, mas... mba, rosternya sudah disusun belum ?'. perhatikan wajah anak-anak yang total berubah karena tersadar dia lupa, dan ketauan pulak lupanya. ada anak yang terbuka jawab enteng 'waduh pah, belum. lupa !'. ada pula yang diam saja, tapi langsung menyusun roster tadi. apapun respon mereka, cepat-cepat ucapkan 'engga apa-apa kok. susun aja rosternya. besok jangan lupa lagi ya nak'. taruhan. eh, taruhan engga boleh ya. saya jamin, harga diri anak anda tidak akan merasa direndahkan. dia bakal kagum pada anda 'papa luar biasa. ga gampang marah. orangnya ngertian banget'.
di kantor. anda melihat anggota team sudah kalang kabut melakukan apapun yang anda minta. hasilnya tetap sangat menyedihkan. ingat pernyataan di atas. pada saat ini, perasaan hati mereka sama dengan apa yang kita rasakan. 'menunggu vonis' ! cepat-cepatlah sampaikan : engga apa-apa kok. besok kita perbaiki.
suami anda, entah kenapa, lupa bahwa hari ini anda ulang tahun. terserahlah apakah orangnya pelupa atau memang tidak perhatian (beda lo ya), cepat-cepatlah ucapkan 'engga apa-apa kok'. tahun depan jangan lupa lagi bang.
bos anda yang suka prentah-prentah. yang kadang-kadang, orang engga waras sekalipun bisa menilai bahwa prentahnya itu engga masuk akal. anda usahakan dikerjakan. gatot ! gagal total : hadiahnya ya kemarahan setinggi gunung pangilun lah. cepat-cepat sampaikan ke hati anda sendiri : dimarahin ? engga apa-apa kok.
sudah bekerja selama berapa belas tahun ? lima belas ? sembilan belas ? atau malah dua puluh tahun. nasib karier anda segituuuu segitu saja. cepat-cepat hibur diri dengan mengucap : karier tamat ? engga apa-apa kok.
apapun yang kita rasakan, bisa saja melahirkan rasa sedih. rasa kecewa. rasa marah. tidak puas. rasa tidak adil. apa saja yang kita tau bakal membunuh semangat hidup, cepat-cepat singkirkan. ganti dengan ucapan : engga apa-apa kok. diantara anda mungkin banyak yang menilai 'omongan' saya ini adalah omong besar belaka. saya sudah siapkan respon positif : engga apa-apa kok... :) oh, what a life !

Senin, 19 Januari 2009

* SUPIR RAUN

sepulang dari kegiatan training, saya merasa letih. saya lebih memilih disuruh lari mengelilingi lapangan bola stadion Teladan sebanyak 2 kali dibanding harus duduk manis mendengar materi-materi yang harus dicekoki lagi lewat gendang telinga. anyway, untung saja penyampai materi sekali ini adalah teman saya. tapi bukan karna dia teman saya maka saya bilang untung. orangnya memang luar biasa. setiap kalimat yang terlontar betul-betul mampu memberi inspirasi. thanks to you Ivan.
puji Tuhan, akhirnya 'istana kami' tampak di depan mata. sudah terbayang suasana meriah di dalam rumah. mengganggu kak Iyank yang lagi serius belajar. menikmati lambaian tangan axel yang susah konsentrasi saat mengerjakan pe er. dan pura-pura kehilangan adik michelle yg hampir pasti ngumpet di belakang kursi. gimana mau ngumpet.. pantatnya yang mungil itu nongol ke luar ! hihihi... 'eh, anak papa yang paling kecil itu mana yaa..' 'dia itu paling baek, paling cantik. pintal pulak itu'.... saya harus betul-betul bereaksi kaget saat dia muncul dan teriak 'heeeeeiiiii !!!'.... nanti saya pura-pura tergeletak pingsan, untuk mendapatkan ciuman manis di pipi dari michelle. karna ciuman itu, saya bisa hidup lagi. sekarang tinggal mengurusi 'manager istana kami'. perempuan ini sedang 'berbadan elok'. kami dapat tambahan lagi. ada janin yang sedang Tuhan jalin di dalam rahimnya. wajahnya kelihatan lusuh. serius sekali nonton televisi. saya dicuekin, tapi ya engga apa-apa. saya sudah paham bawaan bayi itu suka aneh-aneh. selain sebagai seorang suami, saya juga seorang 'mind reader' ulung. hehehe khusus untuk keluarga saya saja lah. cuman butuh waktu kurang dari satu menit untuk bisa menebak isi pikirannya 'mau makan di luar ?' ....... seperti bensin menyambar api, langsung muncul respon 'iya bang, mau makan bubur ayam'.
oke.. saya buru-buru lepas pakaian kerja. diam-diam ajak michelle, supaya kedua anak saya yang lain tidak protes karna tidak diajak keluar.
Karna tujuannya sudah jelas, maka mobil langsung mengarah ke bubur ayam yang jadi legenda medan. Bubur ayam Selat Panjang. Menunya langsung dobel. Semangkuk bubur ayam plus seperempat porsi ayam steam. Wadoh.. wadoh… rasanya maaak….
Saya perhatikan istri saya menikmati betul menu ini. Ini sih tidak seperti biasanya. Pas saya Tanya kenapa tumben lahap ? dia jawab ’dari pagi muntah terus’... ooo pantesan. Wanita itu sungguh istimewa ya. Memandang wajahnya sama seperti melepas beban dari pundak yang sudah penat. Dengan kegemulaian yang membuat kita terpana, apa ada laki-laki di muka bumi ini mampu menandingi kekuatan mereka dalam menahan beban fisik ? udahlah.. para laki-laki.. menyerahlah. Kita tidak mampu menandingi mereka.
Selesai makan, saya tidak langsung pulang. Saya sudah tau... ketiga anak saya yang sekarang sudah besar-besar ini. Pada saat istri mengandung mereka, kebiasaan istri tetap sama. Senang ‘raun-raun’ (bahasa medan=keliling-keliling). Saya pernah kaget waktu kehamilan pertama istri saya, saya telpon jam 11 pagi, dia sedang ada di thamrin plasa. Jam 2 setelah itu, saya telpon lagi.. masih ada di thamrin plasa. Waktu jam 4 sore saya telpon : masih di thamrin plasa ! hehehe... setiap dia hamil, saya harus siap menjadi supir raun. Suka tidak suka, cape tidak cape. Untuk hal ini, saya biasanya menutup mulut rapat-rapat untuk tidak iseng nanya : ’ngapain’. Saya kuatir dia tersinggung dan membatalkan niatnya. Kami keliling dulu di tengah malam medan yang luar biasa ini. Begitu otot-otot di raut wajahnya mulai rileks, barulah saya bertanya ’kita pulang sekarang de ?’. well... cape-cape kita sekolah. Kuliah tinggi-tinggi, setelah kawin. Jatuh-jatuhnya cuman jadi ’supir raun’. Well... I enjoy it.

Minggu, 18 Januari 2009

* TIKUS MATI DI LUMBUNG PADI

ada cerita hikayat. alkisah pada jaman dahulu kala. dua orang sahabat, yang sehari-hari melakukan pekerjaan bertani untuk memenuhi hidup. kedua sahabat ini selalu melakukan kebiasaan beristirahat di bawah rindangnya sebatang pohon besar. pohon ini tumbuh persis di pinggir sungai. airnya bening. mengalir ramah. kedua sahabat biasa mengambil air minum di sana. sambil menikmati semilir angin yang dikipaskan daunan, mereka mereguk sejuknya air sungai. membunuh kehausan. kita mau cerita petani nih ? bukan kawan. kita mau cerita tentang ikan. ikan-ikan di dalam sungai selalu heran dan penasaran. karna setiap kali kedua sahabat ada di sana. setiap kali mereka bersyukur : 'duh. syukurlah ada air jernih ini ya. kalau tidak. bagaimana kita bisa hidup'. setiap hari kata yang sama terucap dari orang yang sama. membuat ikan dan kawanannya ingin mencari pencerahan. mereka penasaran. kenapa sudah bertahun-tahun hidup di daerah itu, mereka tidak pernah mengetahui apa itu air ! kawanan ikan sepakat untuk segera berpencar. setiap ikan berenang sejauh mungkin untuk menemukan arti dari air. mereka bersumpah. sejauh apapun jarak yang terlanjur mereka arungi. mereka harus kembali ke tempat semula. di tempat mana mereka mendapatkan pengertian awal tentang air. berapa tua, dan berapa renta pun tulang-belulang mereka. mereka menelan janji hati untuk tetap kembali. bertemu lagi untuk kemudian merayakan keberhasilan dari akhir pencairan. harapan ini dipegang kuat. ....... hari berlalu. minggu berganti. tahun sudah berubah beberapa kali. tidak seekor ikan pun yang berhasil kembali ke tempat semula. mereka mati dengan cara berbeda. mati dengan membawa pertanyaan yang tidak pernah terjawab : apa itu air ! .................................


di hikayat lain. tersebutlah seekor anak tikus kecil. dengan kulit memerah. masih sangat muda. tikus ini terlalu cepat ditinggalkan induk. tanpa sempat mendapatkan kisah tentang kebajikan. pengetahuan tentang tindakan. anak tikus ditinggal begitu saja. bahkan untuk berpikir pun, dia tidak bisa memikirkannya. pikiran yang kosong, yang belum sempat diisi oleh pengetahuan apapun. menjerumuskannya kepada kekosongan batin. berputar-putar menahan rasa kosong yang melanda ulu hatinya. anak tikus tidak mengerti bahwa itu adalah tanda lapar. yang dirasakan hanya kosong di ulu hati. terasa tersayat di barisan perut. dia bahkan tidak merasakan apa yang sedang dirasakan. berputar-putar merasa bingung. rasa kosong di ulu hati semakin mendera dengan sangat luar biasa. dia tidak tau apa itu sakit. tapi rasa di tubuhnya sungguh membingungkan. berputar-putar, membawanya tersesat di tengah lumbung. padi yang ranum melimpah di bawah kaki. di ujung genggaman bibir. anak tikus tidak bisa menemukan jawaban. apa yang harus dilakukan untuk menghentikan rasa yang aneh ini. dia bingung, sampai kematian menjemput. karena lapar. di lumbung padi !

nun di ujung desa. di pinggir hutan yang ramah. seorang muda merasa terhina. terduduk di tengah lumpur sawahnya. hinaan dirasakan. karna dia tinggal sendiri di tengah kampung terpencil ini. setiap teman sebaya, sudah berada di ujung wilayah lain. di tempat dimana kegelapan malam sulit ditemukan. di tempat dimana rintihan burung malam. seribu burung malam, tidak akan terdengar. seluruh kawan sebaya ada di suatu tempat. di mana mata sulit dipicingkan, karena terang terlihat tanpa batas. di tempat mana, malam menyatu dengan siang. kehidupan riuh. kita tidak bisa menemukan bau lumpur dari akar padi di sana. anak muda yang terduduk di tengah lumpur sawahnya sendiri. terisak menghinakan nasib sendiri : aku harus ke kota. aku harus membangun hidup ku seperti berita yang ku dapat dari sahabat. batang pacul dipatahkan. tali ikatan bajak diputuskan. kerbau penarik dilepaskan. jiwanya pun dibebaskan, berangkat ke kota meninggalkan tanah desanya. di tengah keriuhan kota. anak muda terlunta-lunta. asanya lepas meninggalkan jasad. berganti purnama tanpa bisa dihitung lagi. otot petaninya gugur satu persatu. dia menyerah pada karma, tak mampu menemukan arti : dimana menemukan kehidupan. dia mati di tengah kota, yang diidamkan memberikan sesuap nasi. mati. jauh dari tumpukan segunung padi yang ditinggalkan di desa.

Kamis, 15 Januari 2009

* INFERIOR

ketenaran Obama tidak kunjung berhenti. dari sejak hampir dipastikannya beliau mengalahkan Hillary Rodham Clinton. Pertarungan sengitnya melawan mr. Mc. Cain. Sampai kepada detik kemenangan perhitungan suara pemilihan presiden Amerika. semua media menjadikan Barack Hussein Obama menjadi menu dagangan harian. keheranan saya pun sejak semula proses ini sampai hari ini, tidak berhenti juga. saya terheran-heran kenapa bangsa yang jumlahnya sebenarnya hampir sama dengan bangsa yang akan dipimpin seorang mr. Obama, larut dalam eforia kemenangan beliau. hampir setiap malam, acara televisi, terutama Metro TV, tidak pernah melepaskan washington dari lahapan berita. Televisi ini gemar sekali menyiarkan berita apapun. Terakhir pada skedul januari ini, Obama History (baca His Story). Mungkin Metro ingin menunjukkan betapa hebatnya mereka dari segi financial. Mampu membiayai beberapa crew yang menghamburkan jutaan dollar amerika hanya untuk menelusuri Obama dan segala yang terkait dengannya. Mereka mungkin ingin menunjukkan bahwa kekuatan jaringan mereka di dunia media tidak ada lawan tanding. Tapi buat saya, ini adalah sedikit dari gambaran betapa inferiornya stasiun ini terhadap bangsa lain. Mudah-mudahan mereka tidak mempengaruhi kita semua untuk ikut-ikutan menjadi inferior. Nilai apa yang mau mereka angkat dengan hanya, sekali lagi hanya, melulu mempublikasikan sejarah bangsa lain. Saya pribadi tidak melihat ini bisa memberikan nilai tambah apapun. Menurut saya, lagi, ini akan kurang menguntungkan bagi anak remaja bangsa ini. Televisi mana pun di negeri ini, tidak pernah berusaha mengangkat dokumen sejarah kepahlawanan negeri. Okelah kelemahan kita tidak ada foto otentik apalagi gambar hidup. Kita masih punya cerita turun temurun. masak buku sejarah yang dulu saya baca sejak SD. betapa hebatnya Pattimura, Cut Nya' Dien, Diponegoro, Jendral Sudirman, Bung Tomo, pahlawan wanita dari maluku (maafkan daku, saya lupa betul), dan pahlawan lain, adalah isapan jempol belaka ? cerita itu kan asli benarnya. Kita sama sekali tidak ada usaha untuk mengungkap tabir 'kepahlawanan' Tan Malaka. Saya yang paling dekat saja dengan tanah leluhur. Asli, saya tidak paham dimana letak 'istana' yang otentik dari raja Sisingamangaraja. Memang sih, seringkali uang bisa menyingkirkan nilai-nilai nasionalisme ini. Mau bangsa mana, tokoh mana, yang penting rating tinggi. Rating tinggi tentunya berakibat penghasilan tinggi donk. Tapi 'mbok ya' jangan terlalu mengagungkan bangsa lain lah. Kurangi tayangan seperti itu. Mending angkat cerita bagaimana sebenarnya Prambanan dibangun. Berapa persen nilai legenda Borobudur. Di depan mata banyak kok. Kenapa capek capek nyari di luar sana. Apa yang dikejarnya perjalanan dinas ke amerika ya. entahlah jang.

* MIDNIGHT WAR !!

sementara kak iyank (panggilan hormat untuk anak perempuan ku, yolanda) sudah mulai memasuki kedalaman tertentu dari tidurnya yang lelap. kamar tidur ini, sebenarnya kamar kami; papa dan mama mereka, terjadi perang yang sangat menggetarkan kejiwaan. hanya karena masalah sangat sepele: kaca mata mainan. michelle aurora lumongga pasaribu menyalakan sumbu peperangan melawan bang kevin. bang kevin tiba-tiba saja merasa senang sekali dengan kacamata mainan milik adiknya, michelle (gelar : adik miten). tanpa ijin bahkan hanya sepotong sms, dia mematut-matut diri di depan kaca. mencoba menambah ketampanan. saya sendiri menilai : 'ih, ganteng kali abang lo'. ternyata pujian ini berakibat fatal. michelle marah dua kali. pertama karna saya mendukung 'penggunaan tanpa ijin' propertinya. dan kedua yang paling parah : memuji ketampanan orang lain, padahal memperalat yang bukan hak miliknya. saya jenderal pemimpin keluarga ini, saya mencoba menawarkan perdamaian dengan suara penuh wibawa : 'adek miten, biarin dulu la abang pake kacatamatanya sebental ya'. dalam pikiran saya, sudah pasti anak kecil ini, akan menyerah. takluk di bawah wibawa papanya. yang terjadi di luar dugaan. 'itu kan punya ku pah. kok dipake abang !'. saya berusaha kasih pengertian. dari bahasa yang paling sederhana sampai ke bahasa langit : apa yang disebut sebagai kebiasaan 'sharing' - berbagi. tetap saja tidak mempan. jawabannya tegas 'tidak. itu kan punya ku'. sebagai negosiator ulung, pemimpin kan harus mampu melakukan negosiasi tersulit sekalipun, saya beralih kepada 'si pengguna tanpa ijin' benda yang menjadi penyebab peperangan ini. kevin. 'bang, kasihan ade nya tuh. udah mulai nangis. kembaliin kaca matanya bang'. anak ini adalah anak yang gampang luruh hatinya. saya pikir lebih gampang menundukkan laki-laki ini. ternyata saya salah lagi. kevin kasih respon lebih tegas 'kemaren dia juga pake spiderman flash ku. engga ijin juga pa. aku engga marah kok'. aduh mak. apa harus menghadap ke perserikatan bangsa-bangsa nih. kamar mulai dipenuhi 'asap' dari kalimat berbalas yang makin lama makin memanas. 'abang jelek'. si abang yang menyadari bahwa tuduhan ini sama sekali tidak benar, tentunya akan membela kebenaran. 'ade yang jelek, abang engga'. waduh. bagaimana mungkin. perempuan terindah di dunia ini di'katai' dengan kalimat tidak pantas seperti itu ? saya mulai gemetaran. bingung menghadapi berkobarnya peperangan ini. sebenarnya, secara mental saya sudah siap menghadapi pertempuran hebat ini. yang saya tidak siap adalah. saya mulai memperhatikan bahwa kaki istri saya mulai bergerak-gerak lembut. gawat. ini pertanda yang sangat jelas bahwa perempuan ini, manager istana kami dalam kondisi yang tidak terlelap. tidurnya mulai terganggu. saya dengan tegas, tapi mulai berbisik 'berteriak' ke mereka: aduh, anak-anak papa, please jangan bertengkar lagi. mamaahh nanti banguuunnn. tidak mempan. 'abang jelek !!' 'adek yang jelek !!!' saya cuman bisa bilang 'sssssttt....ssssttt....'
saya berpikir lama untuk melakukan tindakan apa yang pantas untuk meredakan peperangan ini. saya tidak mau kenyamanan tidur kak iyank dan mamanya menjadi terganggu. senjata andalan harus dikeluarkan. wajah saya tiba tiba sedih. ya sudah pasti. bang kevin yang pertama memperhatikan. dengan sangat berat hati, dia serahkan kaca mata yang memang bukan miliknya ke sipemilik. saya makin pura pura sedih. dengan mata sendu saya alihkan perhatikan ke michelle : 'papa sedih lo, papa engga nyangka anak-anak papa ternyata nakal juga'. efektif ! dia patah hati. peperangan kata-kata mulai berhenti, dan memang berhenti total. anak-anak laki-laki tangguh ini, mengalah. menyerahkan kaca mata ke pemilik. sedap, pikir saya. tapi saya dikagetkan oleh suara halus perempuan tercantik ini 'pake aja bang. besok aku pake'. selesai, mereka pelukan. ini waktunya buat papa unjuk rasa. saya panggil 'bang'. dan tangan saya kembangkan. mereka sudah paham. dia melompat ke dalam pelukan. saya rangkul seperti tidak ingin dilepas. momen ini selalu saya tambahkan dengan memborbardir anak-anak saya dengan doa 'Tuhan, berkati aku (anak-anak sudah pasti otomatis mengulangi kalimat doa saya). supaya tidak marah-marah. tidak takut-takut. tidak malu-malu. berkati aku supaya menjadi anak baek. terimakasih Tuhan. amin'. belum sempurna kevin melepaskan pelukan, michelle si cantik ini menuntut : 'sekalang aku pah'. buat anak kecil gini sih enteng. doanya engga perlu panjang panjang : 'Tuhan, berkati michelle supaya tidak malah-malah. supaya makin cantik. makin pintal. badannya tinggi. badannya sehat dan tidak suka melawan. terimakasih Tuhan, amin. anak-anak manis seperti ini tentunya harus dikasih hadiah. ritualnya ya seperti ini. mereka berbaris telentang. saya duduk di arah kepala. tangan kiri memegang kepala anak laki-laki, yang kanan tentunya perempuan. mulailah pijitan halus saya lakukan. karna di kepala saya tidak pernah ada lagu nina bobo, saya 'nina bobokan' mereka dengan kata-kata 'papa senaaaangg sekali. anak papa bertengkar, tapi cepat baikannya. malah nya engga lama-lama. nanti papa bobonya pasti enak'. siapa bilang lukisan affandi indah. jauh lebih indah segurat senyum di masing-masing bibir mereka. dan surprise, mereka bangun untuk mendaratkan ciuman di pipi kanan dan kiri saya, dan terakhir. di mulut. saya cuman sempat berucap :'makasih ya nak ku'. kembali ke posisi semula. dengan menahan kantuk, saya lanjutkan pijitan pada kepala mereka. 'sleep kids, have a nice great dream'. thank You Lord. what a wonderful midnight.


* AXEL

menurut buku sejuta nama untuk anak, Axel itu berarti keras. bisa juga berarti kapak (mungkin berasal dari 'axe' ya). nama anak ku ini lengkapnya Kevin Axel . ya dikasih marga dari leluhur saya, pasaribu. Kevin sendiri berarti lembut dan tampan. saya ingin anak saya ini memiliki sifat yang lembut, ketampanan yang tiada tanding, tapi bermental dan jiwa tangguh. setangguh mata kapak. ternyata, keinginan saya mulai nampak. minimal kegantengannya sudah melebihi saya. tadinya saya sempat merasa terganggu. emh, anak ini kok berani-beraninya menyaingi kegantengan ku. jujur saja, siapa yang tidak mengakui kegantengannya ?

anak ini benar-benar tangguh. seluruh bagian dari tubuhnya benar-benar kepunyaan lelaki sejati. saya tidak tau apakah anda pernah mengalami goncangan luar biasa. ketika anda menyadari ada sesuatu yang salah, yang sangat menggoncangkan jiwa, pada anak anda. laki-laki ini, kevin axel, sudah mengalaminya. sangat banyak. entah kenapa. anak ini merasa selalu diganggu oleh roh jahat. setiap malam lelaki tangguh ini, anak kesayangan Tuhan (saya sudah serahkan pada Tuhan bahwa anak ini adalah anak Tuhan), selalu berteriak ketakutan. sangat histeris. dia menyadari dia sedang menghadapi sesuatu. saya sempat kehilangan semangat sewaktu kejadian ini terjadi sekali dua kali. saya menangis. istri saya menangis. yang bisa kami lakukan hanya memeluk. 'kevin ! papa disini. jangan takut nak. papa disini'. saya menangis sambil membisikinya 'wahai roh kevin, jangan takut anak ku' setiap malam hampir setahun dia terus mengalami ini. setiap selesai gangguan itu (yang berakhir setelah saya berdoa keras dan ikut meneriakkan kata usiran kepada roh jahat : apa pun wujudnya), anak ini akan terjatuh lemas. kehilangan kesadaran selama beberapa detik. ini guncangan terhebat yang saya alami. anda tau apa yang terjadi setelah itu ? orang hebat ini. anak kesayangan ku, kehilangan pendengaran : selama hampir 3 bulan ! wahai, siapakah diantara kalian yang masih bisa berpikir tenang selama hari-hari dalam waktu sepanjang itu ? saya, jujur saja, kehilangan daya pikir. yang bisa kami lakukan hanya berdoa : Tuhan, kevin axel ini anak Tuhan. jangan biarkan milik Mu ini dipengaruhi roh jahat. tak ada roh kegelapan mana pun yang bisa mengganggu kuat Kuasa Mu. karna penyerahan ini, kami mendapatkan pencerahan. anak perempuan saya, kakaknya ternyata men-share kasus ini ke teman-temannya di kelas empat. waktu itu dia masih kelas 3 SD. pendek cerita, kami akhirnya membongkar semua persediaan baby doll anak perempuan pertama ku ini. saya betul-betul gemetar waktu bersentuhan dengan seluruh boneka barby ini. yang paling bikin saya kagum adalah kesediaan kakaknya untuk merelakan semua barbynya, yang sangat disayanginya untuk dibuang jauh-jauh. sejak itu, luar biasa, gangguannya berkurang drastis. dan kalau sekali-kali datang, anak laki-laki ini sudah jauh lebih tenang. dia berbisik 'pak.. dia datang lagi'. saya tinggal peluk kuat-kuat dan teriak 'raja tenung, iblis, setan, guna-guna, tujuan mu bukan disini. kamu tidak bisa mengganggu kami'. dia pasti tenang. dan puji Tuhan, pendengarannya perlahan kembali. dan sekarang ? he's a geourgeous boy. very handsome. are you agree with that ?











Selasa, 13 Januari 2009

* BISNIS PALU

dari teman saya di facebook. sewaktu saya tanya 'sekarang lagi bisnis' apa ? jawabannya bikin saya tersedak. 'bisnis PALU !'. saya pikir dagang-dagang palu, alat tukang itu. ternyata bukan. Bisnis palu menurut dia adalah 'Apa yang lue mau, gue adain'. di medan, untuk orang yang mengaku bisa mengadakan apa saja, dipanggilnya pebisnis ADUHAI (Agen Dunia Akhirat). bahasa yang lebih kuno : mocok-mocok.
kita patut salut untuk orang-orang yang tidak punya pekerjaan tetap ini. yang memanfaatkan peluang apapun, tapi mampu hidup sangat layak. dengan anak-anak yang ditempatkan di sekolah-sekolah bergengsi. beda dengan orang-orang gajian, yang sudah tau berapa uang yang bakal didapat bulan ini, maka para pebisnis PALU ini harus berpikir, berapa yang akan mereka raup sehari ini !
mereka ini orang-orang hebat. kata yang pertama yang mereka ucapkan untuk setiap permintaan barang adalah 'ada dan bisa'. di medan, kita bisa temukan orang-orang seperti ini di jalan Nibung Raya (untuk penggemar dunia 'malam' sering dipanggil UNIRA = Universitas Nibung Raya :)). mereka ini biasa nongkrong dipinggir jalan. di bangku-bangku panjang disekitar warung rokok kecil. diantara jejeran mobil 'second' yang sedang dipajang di sana. kalau tidak ingin diserbu dua atau tiga para pebisnis Palu atau Aduhai ini, hindari celingak-celinguk di daerah ini. anda bisa diberondong dengan pertanyaan : cari mobil apa bang ? tipenya ? mau tahun 2005 ? ini ada. masih mulus.
kalimat-kalimat mereka sering saya gunakan pada saat me-motivasi team. 'diantara kita siapa yang butuh naik grade ? (=promosi). tentu saja sambil mesam-mesem dua tiga orang angkat tangan. saya langsung lanjutkan dengan kalimat ini : 'ini ada.. grade tahun 2001, warna hitam, BK medan asli. AC dingin. bodi kaleng. saya lepas engga mahal'. langsung lah mereka bubar jalan penuh kecewa. 'dasar pedagang mobil bekas !' hehehe..
untuk orang yang terbiasa belanja di mall. sudah pasti kebingungan mencari barang yang harus betul-betul disearching di pasar-pasar yang ada di gang kecil. kalau ada permintaan gini ; 'cariin drum kosong donk. butuh 100 biji'. anda pasti kebingungan. nyarinya dimana ? sekarang coba anda tanyakan ke mereka para pebisnis Palu. pertanyaan dari mereka bakal bikin anda bingung :'mau diantar sore ini atau kapan ?' mereka selalu saja cepat mendapatkan apa yang dibutuhkan orang. betul-betul Apa yang Lue mau, gue Adain.
kalau pengen mendapatkan penghasilan tambahan. bolehlah terjun ke bisnis ini. langkah pertama yang perlu dilakukan cuman sederhana. kenalan dengan orang-orang pebisnis PALU.

Sabtu, 10 Januari 2009

TAPANULI : PROPINSI UTOPIA (?)

Dari Sidimpuan menuju Sidikalang. Sejauh langkah menuju Sibolga melampaui Tarutung. Bukit barisan yang paling setia berkali-kali menyuapi jutaan bibir untuk memenuhi kebutuhan perut. Tanpa berhenti. Dari Brastagi menuju Siantar. Siapa yang mampu menghitung jutaan batang pohon, dari segala jenis. Apa yang kita takutkan untuk hidup ?

Agak heran ketika kita harus menunggu entah berapa lama lagi. Sebenarnya rencana propinsi Tapanuli bakal bermuara pada kenyataan apa tidak. Sewaktu Banten direncanakan. Hanya butuh beberapa detik saja, maka semua suara sepakat berteriak : setuju ! Maluku yang tadi satu wilayah, semudah membalikkan telapak tangan menjadi dua area. Riau yang maha luas itu. tanpa riak apa apa mengembang menjadi dua : Darat dan Kepulauan. di Sulawesi pun tidak jauh berbeda. Apa yang menjadi kendala di Tapanuli ? Menurut saya banyak hal yang menjadi 'penghalang' terealisasinya rencana indah ini.



Penolakan oleh Lingkar Luar.

Kita kelompokkan saja bahwa orang bukan tapanuli, atau orang Tapanuli tapi tidak tinggal di wilayah Tapanuli, menjadi penentang. Pertanyaan mendasar yang harus segera mendapatkan jawaban adalah: 'niat apa yang ada dalam benak mereka sehingga sangat ngotot untuk membatalkan rencana indah ini'. Kalau saja mereka memiliki prakiraan mengenai dampak negatif apabila propinsi ini benar-benar terealisasi, ya harus jujur. Jangan omong doank. 'Dampaknya sangat negatif !', koar mereka. pas ditanya contoh kecil dampak tadi. dijawab lagi :'pokoknya, negatiflah'. Seharusnya cerita saja secara terbuka. Saya malah curiga mereka sama sekali tidak mengerti dampak apapun dari rencana ini. Coba kita identifikasi oknum-oknum yang secara ekstrim melakukan penolakan. Dimana mereka lahir dan besar. Berapa kali mereka melakukan kunjungan yang benar-benar kunjungan sehingga mereka memiliki sedikit saja pemahaman tentang kondisi dan kebutuhan masyarakat Tapanuli. Jangan pula terjadi begini : yang mereka lakukan hanya menikmati kekayaan melimpah di suatu tempat, tetapi tidak malu mengirimkan opini terhadap tidak perlunya propinsi ini.



Penolakan Lingkar Dalam.

Kebalikan dari yang pertama. kelompok berikutnya adalah orang tapanuli yang tinggal di wilayah tapanuli atau seluruh kelompok yag terlibat dalam pemerintahan propinsi incumbent. Kita tidak perlu malu memainkan logika, bahwa bisa saja keaktifan mereka mendorong penolakan untuk menjaga potensi luar biasa yang memberikan keuntungan untuk kelompok mereka, tidak terlepas dari genggaman. ini sama dengan illustrasi sekelompok anak kecil berusaha mengusir anak kecil yang lain yang mereka curigai harus diberi bagian dari yang ada.



Kebingungan orang Tapanuli

anda pernah rasakan engga, ketika tiba tiba anda kebingungan kenapa orang lain tergopoh-gopoh menyampaikan rasa prihatinnya dan mendesak untuk 'menolong' anda ? dua kutub yang tidak ketemu. yang satu merasa harus memberikan bantuan. yang dibantu malah heran 'siapa yang butuh bantuan ?'. seluruh tapanuli, mungkin saja sekarang sedang terheran-heran, kenapa orang-orang kota semangat sekali membahas kampung dimana mereka tinggal. sejauh mana pengertian masyarakat tapanuli sendiri atas perbedaan manfaat yang akan diperoleh dari status politis wilayah. saya berusaha berpikir seperti kawan-kawan (termasuk para orang tua tentunya), yang sedang tinggal di tapanuli. mau statusnya kecamatan, orang-orang kerja di sawah. jadi kabupaten, tetap ke sawah. mau jadi propinsi, ke sawah-sawah juga. lantas, untuk apa ada propinsi ? di lapo, pertanyaan ini menjadi :'apa rupana untung na, na jadi propinsi on ?'. pertanyaan pendek ini yang mesti dijawab.



Penetapan propinsi ini, jadi atau tidak jadi, menurut saya tergantung kepada keinginan dari orang-orang tapanuli sendiri. terutama sekali yang tinggal di daerah tapanuli. memang bisa saja kita kita yang tinggal di luar ini, bisa melihat dengan sangat jelas apa yang kurang di daerah sana, dan apa yang akan mengatasi kekurangan itu. bahkan menjadi kelimpahan. seperti sebuah pertandingan. seluruh team yang sedang bertanding akan merasa bahwa apa yang mereka lakukan sekarang sudah sangat maksimal. dan memang adalah yang seharusnya mereka lakukan. kita, sebagai penonton, yang menjadi pihak lingkar luar. tentu akan mudah menemukan apa saja yang sebenarnya bisa mereka lakukan untuk mendapatkan hasil yang jauh lebih baik. pertanyaannya, siapakah kita sehingga mereka mau mendengarkan ?



Opini positif.

siapapun yang menjadi pionir dalam pembentukan propinsi ini, mulai sekarang harus kembali ke garis 'start'. kalau niat mereka luhur. mereka harus mulai lagi membangun sel-sel aktif. yang akan bergerak sporadis dengan tujuan satu : menceritakan betapa tertinggalnya tapanuli dibanding wilayah yang didiami etnis lain, bahkan yang ada hanya di sumatera saja. usahakan bahasa yang digunakan adalah bahasa awam. misalkan kata ekonomi diganti dengan ketersediaan dan harga pupuk. krisis diganti dengan kata harga beras mahal, tetapi harga cabe anjlok.

saya yakin, kalau niat luhur digalang terus. dicegah padam, maka apinya akan segera membakar semangat. kalau sudah semangat, tidak akan ada kata mundur. seperti pepatah bilang :'sekali layar terkembang, mundur kita berpantang'.

Jumat, 09 Januari 2009

* SELAMAT PAGI MEDAN

jam 05.58.. oala.. yang cepatan la aku yang bangun ini. biasanya, bisanya ku tahan sikit jam bangun. rata-rata lewat lima belas menit dari jam anam lah. jadi bisa lebih panjang istirahat mata ini. karna sudah terlanjur bangun, ku coba menjalankan instruksi ahli refleksi, yang waktu di orchard tempohari, menyarankan untuk melakukan lompat di tempat sebanyak 300 kali tanpa henti. katanya ini cara efektif untuk mengurangi besar perut. heran jugalah. saya bukanlah peminum alkohol. adalah sekali-kali. merokok pun sekali-kali. supaya ada immun nya juga tubuh kita. bukan pulak 'pamangan mago' (baca : porsi makannya gila-gilaan), konsumsi obat-obatan ? juga sama sekali tidak. 'obat' yang rutin saya minum sekarang ini hanya akar ginseng. berumur 42 tahun. dibeli waktu ada pameran di sun plasa. cuman itu. tapi buncit ini minta ampun jeleknya. pernah juga terpikir, apa penyakit lama ini kambuh lagi ? dulu sempat memang ada infeksi di usus dua belas jari(hampir dipotong dokter glen eagles medan waktu itu), pinggang belakang selalu panas, karna ada gangguan di ginjal. fungsi hati inilah. sempat bikin aku pasrah untuk mati lebih cepat. puncaknya, pengapuran yang bisa membuat jantung terganggu. kata dokter, jantung ini bermasalah. entahlah mereka jujur atau tidak. mereka yang tau. yang jelas, enteng saja mereka menyodorkan surat pernyataan yang harus diisi sebelum operasi. 'bapak harus dibalon jantungnya'. kalau balon yang suka diminta anak-anak waktu habis makan di pizza hut, senang lah hati ini. la ini, entah kenapa dibilang dibalon. tak ada pun karet-karetnya. itu adalah cerita lama. waktu itu, saya tolak permintaan mereka. saya ngomong : 'dokter, biarlah yang ada di sana tetap di sana seperti itu. jangan ditambah dan dikurangi. kalau saya mati, biar saya bawa seperti itu saja. dokternya terdiam, entah kagum entah marah. ....sekarang perasaan sudah tenang. hasil periksa di general check up terakhir, katanya tak ada masalah di tempat-tempat yang tadi. dan, kalau pun ada masalah, tetap saja harus tenang. takut mati pun tetap mati kok. anyway, thanks to biomagworld magnetic ini.
pendek kata, ritual lompat 300 kali tanpa henti sudah selesai. tak usah kita ceritakan pegalnya di betis ini. medan nyaman sekali. hari masih saja tetap gelap. langit mendung. sinar matahari redup. angin memeluk pelan-pelan. kalau sudah macam gini, saya cepat-cepat manggil anak-anak. supaya mereka bisa menikmati suasana seperti ini. saya sendiri menuju halaman belakang rumah. well, awan tebal di langit sana. mendung yang menggugah hati. seperti biasa : 'selamat pagi, Tuhan'. di dalam hati saya : Tuhan membalas : 'selamat pagi anak Ku'.
saking santainya persiapan, saya kaget karna ternyata sudah jam 06.40. waduh, terpaksa harus buru-buru perlengkapan. untungnya anak-anak sudah siap sedia. tinggal berangkat. ini harus dapat penghargaan : 'hebat anak-anak papa ini, papa kalah hari ini ya'. mereka pasti sumringah : 'papa belum selesai pakaian, kami sudah !'.
perjalanan dimulai dari gaperta ujung. jalanan masih lengang. apa semua orang 'terjebak' suasana ini ya. bisa-bisa mereka terlambat berangkat nanti. di perapatan gaperta - jalan asrama, lampu dalam ke adaan merah. tapi mobil yang antri cuman sebiji dua biji. sambil merasa malu sama anak-anak, saya mencoba 'my dark side', sisi nakal saya. saya terobos saja lampu merah. si ganteng di sebelah kiri nyeletuk : 'kan masih merah pah'. saya purak-purak kaget... 'iya nya bang ? ' aduuh..salah papa ya..' dia senyum, karna papanya ternyata sadar juga bikin kesalahan. sepanjang jalan asrama yang lebar itu, kendaraan yang lewat juga masih sedikit. kecepatan bisa sampai 70 km per jam. sekarang menuju gatot subroto. tiba-tiba lampu bahan bakar kedap kedip warna kuning. pom bensin (di jawa disebut galon), ada dekat sini. tapi saya mencoba bikin tantangan. supaya di jalan ketar-ketir. saya lewati saja pompa bensin ini. sambil ngebut mata engga berhenti melototin juga tanda 'bensin' ini. rasanya nikmat kalau melakukan sesuatu sambil tertekan. tadi itu, saya betul betul tertekan. rasanya nikmat. setelah meninggalkan anak-anak di sekolah yang bakal mendidik mereka menjadi orang besar, saya menuju kantor. buru-buru ngisi bensin. tenang sudah. sewaktu lewat perintis kemerdekaan, lapangan luas di kantor gaharu, salah satu gedung tempat saya bekerja banyak sekali orang sedang senam pagi. ai mak, lupa saya. ini hari jumat !. absen lah senam pagi sekali ini.

Kamis, 08 Januari 2009

* SEMUANYA HARUS LATIHAN

di salah satu saluran televisi. saya lupa. ini bukan berniat menghindarkan periklanan. hari ini, eh kemaren lah, sekarang sudah 8 jan 09 sudah hampir pkl 2 pagi !, ada acara yang titlenya kira-kira 'super power man'. contentnya tentang tiga orang pengisi acara dengan masing-masing kekuatan di luar batas kenormalan. tiga manusia ini adalah sangat perkasa untuk masing-masing 'kelasnya'. satu orang punya kemampuan istimewa : dengan anggota tubuhnya, kepala, kaki, atau tangan, sanggup menghancurkan benda terkeras sekali pun. dan yang setebal apapun. orang kedua punya kemampuan super hebat. mampu melakukan angkatan 'clean and jerk' untuk barbel di atas 300 pounds. sekali angkat lo. orang yang satu lagi. hampir sama dengan si pengangkat beban. tetapi dia spesialis mengangkat beban dengan bentuk seperti bola yang luar biasa berat dan besarnya. orang ini mampu mengangkat bola raksasa besi padat dengan berat 200 pounds, sebanyak 6 biji bola besi besar. keenam bola ini diangkat ke atas masing-masing 6 buah drum besar hanya dalam waktu kurang dari 3 menit ! berat badan mereka sama. volume otot pasti sama. tinggi pun sama, dan kemampuan tenaga mereka setelah diukur, juga sama !
oya.. ini adalah pertunjukan di televisi. bukan sekedar illustrasi.
cerita awalnya bikin saya hampir mengganti saluran. tetapi ternyata ada yang menarik. masing-masing dari mereka diminta untuk melakukan keahlian orang lain. si Penghancur benda itu, diminta mengangkat barbel seberat yang biasa diangkat si Pengangkat. juga dengan angkatan clean and jerk. tau kan ? itu lo, angkat besi yang pertama ditaruh dulu di dada sambil jongkok. yang diakhiri dengan mengangkat barbel dengan tangan lurus di atas kepala. si Penghancur ini dari senyum simpul, tertawa kecil sampai wajah frustrasi. dia hanya mampu mengangkat beban itu dengan cara 'ditenteng' setinggi lutut. sudah. engga mampu lagi mengangkat bahkan hanya untuk setinggi paha. 'I give up ! can't do it'. dia nyerah. dengan beban yang sama. Si Pengangkut, yang tadi angkat bola besi raksasa itu. juga diminta melakukan angkatan yang sama. kalo ditimbang, logikanya dia mampu lah. wong dia saja mengangkat beban dengan total beban 1.200 pounds ! okelah, anda pun sudah tau hasilnya : sama dengan ! dia juga tidak mampu.
sekarang pengarah acaranya minta ganti peran lagi. selain si Penghancur, kedua orang dengan kemampuan angkat luar biasa itu diminta memecahkan balok concrete (=beton.. maklumlah, orang sipil harus pake bahasa sipil.. hehehe). ada sekitar 20 lapis. beratnya ? secara total, tidak sampai 50 pounds ! ini asli lo ya. cerita ini asli sebagai rekaman kejadian di televisi. tau hasilnya ? paling banyak dari dua orang super kuat ini hanya mampu memecahkan, kalau tidak 4 lapis ya 6 lapis !
saya kaget setengah mati. eh, engga sampai setengahlah. kaget saja. toh tidak terlalu perlu didramatisirkan ? wong cuman kaget saja. acara ini memberikan pencerahan luar biasa. mereka yang 'gagal' itu cuman senyum dan ketawa bahagia. masing-masing memuji orang yang 'menguasai' bidangnya tadi. 'you great man, on that thing'. masing-masing memuji masing-masing, untuk kehebatan masing-masing mereka. kata penutup yang membuat saya bahagia menutup hari tadi malam adalah komentar salah satu orang yang diwawancara. langsung saya terjemahin saja ya.. hehehe... 'melakukan sesuatu itu harus latihan'. dan hasil latihan itu akan baik dipraktekkan untuk bidang yang memang kita berlatih untuk itu'. 'sehebat apapun orang melakukan sesuatu, dia hanya hebat dibidang itu' untuk bidang lain, ada lagi orang hebat untuk itu. gila men... ngirit sekian juta lagi saya. tidak harus bayar mario teguh, andrie wongso. dapat seminar gratis coey ! hehehe..maap pak mario dan mas andrie. kita pernah makan semeja lo. so, kalau anda merasa tidak mampu melakukan banyak hal, jangan frustrasi. jadilah ahli di bidang yang sudah anda latih. tapi, untuk bisa melakukan hal itu pun, butuh latihan.

* NINA BOBO oh.. BOBOLAH NINAAAA

jam sudah berada pada posisi 24.24... untuk ketiga anak-anak hebat ini, inilah urut-urutan lelap mereka. yolanda pasaribu. 9 tahun. status : paling gede, anak sulung, tertua dari ketiganya, jatuh terlelap menjelang 24.00... yes ! selesai satu tugas berat. menundukkan kesegaran mata mereka dengan bujukan nina bobo. emh, napas yang teratur. mata yang terkatup rapat. garis wajah yang rileks. putri ku ini pasti tidur sangat nyaman. kita beralih kepada laki-laki terganteng di rumah. dan mulai besok akan menjadi terganteng di manapun dia berada. kevin pasaribu. menjelang 6 tahun. anak kedua. sementara ini menjadi satu-satunya anak lelaki keturunan ku. perlahan-lahan mulai merasakan hipnotis papanya. ya saya ini. menyerah pada lelap pada pukul 24.28.. posisi tidur si handsome ini enak dipandang. si abang pastilah ditelan nyenyak... sekarang tinggal pertarungan terseru dalam sejarah. menundukkan michelle pasaribu. 3 tahun lebih berapa bulan. anak paling kecil, bungsu, termuda. menjadi makhluk paling cantik di rumah. dan sudah akan pasti menjadi tercantik di muka bumi. pada posisi 24.40 masih saja bersenandung kecil. dengan tangan kiri terangkat. jempol tangan kiri persis menancap di dalam mulut indahnya. michelle sedang otcop tangan (baca : isep jempol). ritual 'otcop' ini adalah yang paling tidak boleh digugat dari semua kebiasaannya. kalo ompol celana dia masih menerima marah dan nasehat. sesekali ditegur karna terlepas ee di kolor juga dia masih terima dengan senyum. tapi jangan kata untuk sekedar saran saja untuk tidak otcop. mending disuruh rundingan dengan israel saya daripada harus menjadi petugas penasehat otcop. sejuta kalimat akan bisa kita nikmati di telinga dari belahan bibir manisnya. 'bial aja pah aku otcop. kalo ga otcop aku belum bisa tidul'. omongnya sih lembut. tapi kakinya itulah, nendang nendang ke sana kemari. makin keras kita tarik tangannya supaya lepas dari mulut. makin keras dia menempelkan jemari di mulut. ya udahlah. kita ngalah. nanti kalo dia terkenal sekali, jangan jangan ditanya sama nenek oprah 'kejadian apa yang paling menyebalkan ?' bah, dijawab pula :'dilarang papah otcop'. habislah reputasi awak selama ini... ....... 24.45. akhirnya, terbukti juga kehebatan saya sebagai seorang papah yang luar biasa. perempuan tangguh ini pun, menyerah pada kelelapan. dengan bujukan maut 'de, kalo ade susah bobo, otcop aja dulu'. ya udah, otcop itulah yang menjebak beliau untuk tertidur..... mamanya ? emh. perempuan cantik yang sedang berbadan elok ini, memilih untuk tidur di kamar lain. kamar anak-anak ini. ingin mencari ketenangan. biasalah. perempuan yang sedang dalam kondisi luarbiasa seperti ini sudah pasti ingin saja mencari tempat yang bisa membuat punggungnya nyaman. biarlah dulu saya yang menjadi penjaga makhluk-makhluk indah ini. well.... tugas sudah selesai. .............. selesai ?? mana bisa. orang yang korban sekarang tinggal satu lagi. ya saya. karna sudah lewat jam segini. mana bisa lagi tidur cepat !!!

Rabu, 07 Januari 2009

* MBAK SUPIAH


kalo saya masuk ke warung ini, biasanya saya iringi lagunya sheila on seven 'sephia'. soalnya judul warung nya mirip mirip. begitu duduk.. eh, semua petugas mencueki (baca : nyuekin). biasalah, nyari bangku untuk diduduki selalu dengan mata jelalatan. bukan karna luasnya ruangan. tapi karna melimpahnya kecantikan di tempat ini. sebenarnya, yang paling enak dari tempat makan disini adalah : cuci matanya. rasa makannya sih biasa. pecal mba supiah !... tumben hari ini banyak sekali bidadari yang suka makan pecal. baru aja mau menikmati keindahan-keindahan ini, tiba tiba hp bunyi. ups, dari 'manager istana kami' (itu nama istri di list hand phone). langsung lah buyar semua konsentrasi menikmati keindahan ini. 'polisi lagi nelpon' hehehe...

karna mba supiah dan kawan-kawan sama sekali tidak menyapa kami, terpaksa saya melakukan ritual seperti biasa. 'mbak...' 'apaaaa', si mba njawabnya seperti biasa. tak ada ramah-ramahnya. 'tanya lah kami mbak'.... barulah mereka nyamperin 'makan apa mas...' hehehe.. warung ini punya kebiasaan unik. selalu cuek sama pengunjung. kalau hermawan kertajaya ke sini, pasti sudah habis disemprot pake teori marketing. apalagi james gwee, bah, habislah diajarin cara bersikap. jangan sampai mario teguh makan disini. sudah dikasih 'the golden way' ke mba supiah. yang kalau ini terjadi, saya berani jamin, dia cuman terbelalak sambil ngasih respon 'pecalnya pake mie atau nasi ?'. hehe... pembicara kelas atas itu kan taunya cuman ngasih tau thok. apa bisa dia ngulek sambel buat pecel ? apalagi jualan !

makan pecal ini serba salah. karna terjebak dengan sayurannya, kita pikir bakal jadi sehat sekali. padahal kita lupa gulanya yang tinggi. dan bumbu kacangnya itu. tapi mau dibilang apa.. orang enaknya selangit.

* MISSED 2008

2008 udah entah ada dimana sekarang. tiba tiba jadi kangen lagi sama tahun itu. tahun yang menurut saya terjadi keberhasilan yang diluar perkiraan. kami seperti raja midas. yang direncanakan, hampir selalu menampakkan hasil yang sesuai rencana tapi diatas perkiraan. kadang kita suka sebel ya, tiba tiba dibangunkan dari mimpi indah yang panjang. tapi kita memang harus segera bangun. karna sinar matahari ini selalu baru. kalau bisa memang, biarlah hari-hari yang penuh kebahagiaan jangan berakhir. tapi, seperti pink floyd bilang (ugh roger waters.. kapan manggung di medan) 'the show must go on'. mana mungkin matahari selalu di atas kepala. kecuali satu hari saat Joshua's Day, matahari sama sekali tidak bergerak !
segala sesuatu harus bergerak. hari bergerak. minggu bergerak. angin kadang gemulai, lain waktu bisa membadai. air sering beriak lain waktu menjadi bah. semua harus dilalui. kalau ada pilihan, ya kita pilih harinya hari minggu aja terus. atau senin saja. tapi mana bisa. kita bukan penguasa waktu. jadi ikut aja.
tahun ini harus mengulangi kejayaan tahun lalu. rekan muslim saya selalu bilang, bila hari ini sama dengan hari yang lewat, kita merugi (gitu ya.. sorry kalau kurang tepat). saya setuju. tahun ini minimal lebih baik dikit dibanding tahun lewat. bagaiman caranya ? ya seperti kita mikir bagaimana caranya pas januari 2008. harus kita cari lagi. baju boleh dipake ulang, asal dibersihin dan rapiin terlebih dahulu. cara yang lama boleh dipake lagi, tapi tetap harus ditata ulang dan 'dibersihin lebih dulu'. well.... 2009, lue beli gua jual. kebalik.. lue jual gue nawar

Jumat, 02 Januari 2009

* KNOCKIN' ON HEAVEN'S DOOR

seperti tahun pertama sekali saya Tuhan jadikan sebagai manusia. perwujudan yang menyerupai Mu. pertolongan, penjagaan, dan pemeliharaan Mu sungguh luar biasa tak terhingga. yang Tuhan berikan dalam bentuk tubuh dengan tinggi serendah ini. ukuran badan yang sama sekali tidak gemuk. rambut yang dulu Tuhan tanamkan di kulit kepala yang banyak berkurang. sungguh-sungguh tidak terhitung anugrahnya. pekerjaan dan lingkungan yang sangat baik. .................... tahun sekarang. sudah pasti tidak sama dengan tahun sebelum sekarang. tetapi saya mohon, Kasih Sayang Tuhan tetap tak berubah. menjalani tahun yang baik ini, karena Engkau pemilik tahun-tahun, saya tidak sabar untuk menemukan pemberian-pemberian Tuhan. bertambahnya kecantikan atas yolanda wynne maria pasaribu. ketampanan di diri kevin axel pasaribu. kemolekan pada michelle aurora lumongga pasaribu. anak-anak ku. kesehatan pada jalinan janin yang Tuhan pintal lagi dalam rahim lince nurbaity sirait, perempuan pendamping dan sahabat ku. istri yang Tuhan tambahkan kebijakan. adalah pemberian pertama yang saya dapatkan di awal tahun.
seperti Tuhan selalu membela raja Daud. belalah kami ya Tuhan. pulihkan kami berulang-ulang seperti Tuhan memulihkan keluarga Yakub. bertumbuhlah kesetiaan kami seperti apa yang Tuhan jadikan dalam diri Yusuf. anak-anak ku ya Tuhan, berilah hikmat Daniel. kebijakan Salomo menjadi isi hati mereka. kekuatan fisik mereka seperti tubuh singa muda. kelincahan mereka mendaki semakin tinggi seperti seekor rajawali.
Tuhan, kekuatan untuk menahan sakit. menanggung beban, sangat kami butuhkan. tambahkan ya Tuhan. kalau kami harus menghadapi masalah yang paling berat sekalipun, kuatkan kami Tuhan. singkirkan kuatir kami. biarkan kami merasakan bahwa Tuhan ada di setiap keadaan. kebahagiaan, kekuatan, kekayaan, kemakmuran, tawa girang, hati senang, pikiran yang lurus, beban yang ringan, adalah catatan dalam permintaan kami. sekarang kami letakkan di pintu Surga. kami serahkan, agar Tuhan yang menetapkan waktu bagi kami untuk merasakan itu satu-satu, atau sekaligus. terimakasih Tuhan

* LEAVE THEM 'ALONE'

...... engga ada yang perlu dikuatirkan. keputusan mengambil cuti panjang adalah paling valid dalam sejarah yang pernah saya alami. baru tahun 2008 saya berani meninggalkan team 'sendirian'. bayangin, pekerjaan dan kekuatiran atas performa unit menjadi agama baru buat saya. dan saya tidak lagi mengenali diri sendiri. gila beneeeerrrr. sebelum cuti kali ini, saya hanya berhenti bekerja di tanggal 24 itu pun sudah menjelang pukul 5 sore ! padahal kebaktian christmas eve itu mulai jam 7. alhasil, setiap tahun saya kebagian kursi di luar. saya sih biasa aja, tapi istri dan anak-anak ?. bekerja lagi setelah natal. dan berhenti lagi menjelang pergantian tahun ! baru di januari cuti. sarap sekali saya.
cuti sekali ini saya murni melupakan semua pekerjaan. kegiatan apa pun, apa pun, saya serahkan ke team. betul-betul I leave them alone. dan hasilnya ? ternyata saya ada dan tak ada, sama sama ga ada pengaruhnya. hehehe.. berarti selama ini saya ke-ge-er-an.
memberi kepercayaan kepada orang lain, dan melepaskannya mengerjakan banyak hal atas kepercayaan yang kita berikan, ternyata butuh pelatihan. biasanya kan, setiap mendelegasikan sesuatu. kita melakukan monitoring untuk mengetahui progress delegasi. telepooonn terus. maksud hati sih mau menunjukkan bahwa kita support dan beri perhatian kepada penerima delegasi. kita berusaha menunjukkan bahwa kita tidak pernah meninggalkan mereka sendirian. siapa yang tau perasaan si penerima ? jangan-jangan dia ngedumel : 'ga percayaan amat orang ini'. atau, kalau dia agak ekstrim, mungkin sudah ngomong : 'kalo ente ga percaya ana, ya sudah, ente kerjain aja sendiri !'.
ini sama saja dengan berdoa ya. kejadian sekarang ini menjadi materi doa saya waktu pergantian tahun. supaya saya diajar oleh Tuhan, untuk meletakkan semua beban pikiran. dan permohonan pertolongan di hadapan Tuhan. dan setelah meletakkannya, saya balik badan untuk tidak memikirkan masalah itu lagi. karna saya harus percayakan bahwa Tuhan pasti akan mengambil alih itu semua. apapun hasilnya, saya tinggal menunggu. jangan pula begini. permohonan pertolongan sudah dinaikkan, tapi pikiran kita masih terus saja mengkuatirkan itu. jangan sampai dibalikin : 'kalau engga percaya, kerjain aja sendiri !'

Kamis, 01 Januari 2009