Selasa, 31 Maret 2009

**++** TIBA TIBA RAMAH

sedap kali suasana beberapa minggu ini. waktu bawa anak-anak ke dokter, dokternya tiba-tiba ramah luar biasa. kalo orang betawi bilang 'kaga sari sarinye'. ngomongnya enak. sabarnya engga putus-putus. memang sih, selama ini beliau juga baik. tapi ramahnya ini lah. kemudian juga, kalimat-kalimat basa basinya itu yang bikin kita engga tahan. empatinya luar biasa dalam. simpatinya mengejutkan hati.

..................__ kemaren dan hari ini, tiba-tiba saja ada kawan sekerja yang sudah bertahun-tahun tidak ketemu karena mereka pensiun, merasa kangen luar biasa sama kami-kami. wajahnya tidak seperti yang pernah kami lihat selama ini. penuh kedamaian, ceria, kebapakan, bijaknya seperti begawan, tampil sangat bersih dan rapih. kita semua terpana dengan kehadirannya. kawan ini bisa menceritakan hubungan kami yang harmonis selama ini. betapa unit kami adalah unit yang menurutnya sangat baik. itu katanya. sementara kami bingung, kapan punya historis pekerjaan dengan beliau ?

___---- ada kawan yang agak sepuh. tanpa basa-basi memasuki ruang kerja kami sambil hahahaa.. hehehehehe... seperti pejabat yang mencoba ramah tamah dengan siapapun. even, itu ga perlu. seperti selebriti yang kami rindu-rindukan tangannya melambai ke sana kemari 'cemana.. cemana semua.. sehat-sehatnya kalian kan ?' masing-masing kami hanya mengangkat dagu lebih tinggi dari batas atas monitor komputer kerja. masing-masing tanpa dikomando saling pandang dan serentak kembali memandangi wajah si ramah tadi sambil tersenyum paling manis. dan.. saya berani jamin di kepala kami semuanya sama "terheran-heran".

_____________.. yang terjadi setelah mereka meninggalkan kami adalah. masing-masing dari mereka mengeluarkan setumpuk kartu nama. 'gini lo, saya ikut pemilihan legislatif. ya.. hitung-hitung untuk membaktikan diri pada bangsa di masa tua ini. sret.. sret.. masing-masing meja ditaruh segepok kartu nama. partai anu, nomor berapa... yang tadi hahaha heheheh... lebih ngagetin lagi. 'ini menantu saya. mau ikutan perwakilan kita di dewan pusat. jangan lupa ya'... kami baca kartu nama masing-masing. nama mertua dicantumin. nama istri dicantumin. kegiatan di tempat ibadah dicantumin. sama kejadiannya seperti tadi. serentak kami senyum, ngucapin terimakasih, dan begitu badannya hilang dibalik mulut pintu, itu kartu serentak ditaruh rapi di atas meja. di atas tumpukan kertas lain..... caleg lagiii caleg lagiii...

........... siapa yang tidak memperhatikan lewat televisi. semua bencana, kejadian sosial mendapat respon yang sangat tanggap. ada banyak konferensi pers dimana-mana yang intinya menceritakan betapa letihnya mereka memberikan bantuan kemana-mana. bajunya keliatan lecek, pokoknya yang menggambarkan kerja keras lah. adalagi orang yang berbeda. tiba-tiba sangat perhatian pada jalanan di kampung yang ada di tengah desa sepi. orang kampung sendiri pun dibikin kaget sewaktu orang yang beda ini berorasi di depan wartawan, bahwa jalan yang rusak itu sangat mengganggu perekonomian masyarakat desa sepi tadi. sementara masyarakat desa sepi heran, apa perlunya jalanan ini ? emang disini ada keluarga bermarga perekonomian ? pokoknya banyak kejadian dimana orang lain justru lebih mengerti kebutuhan orang yang lainnya, walaupun orang yang lainnya sama sekali engga ngerti apakah mereka butuh kebutuhan itu apa engga.

kadang-kadang, melihat kegigihan, ketegaran dan keteguhan para penggiat sosial pada hari-hari sekarang, ada pikiran bodoh yang melayang-layang dalam kepala : 'kalau harus terjadi bencana alam, kelaparan massal di daerah padat penduduk, sekolah-sekolah yang butuh perbaikan mencegah rubuh, dan kejadian luar biasa lainnya, kalau boleh, terjadilah sekarang-sekarang ini. jangan terjadi setelah tanggal 9 April nanti'. hehehehe pikiran bodoh tapi logis. nanti, setelah tanggal 9 April, orang orang penggiat sosial akan berkurang drastis. kalau sekarang ada seribu orang, nantinya akan tersisa cuman satu orang. Ga usah jauh-jauh lah. anda masih ingat sisa-sisa kisah pemilihan gubernur tempohari ? sekarang cari lagi orang-orang penggiat sosial yang fotonya banyak ditempelin sembarangan di pohon-pohon yang justru harus dilindungi. Kemana mereka semua ? where did the go ? they're gone ! mereka bukan lagi penggiat sosial. jalanan yang dulu mereka 'perjuangkan' tetap aja rusak parah. Okelah jawabannya karena mereka kalah, kehabisan dana, dan kecewa berat sama siapa saja yang dulu meneriak-teriakkan namanya. Sekarang liat saja yang berhasil menang. sebenarnya mereka engga pernah memenangkan pertandingan apapun. kita-kita ini yang berjuang keras, meninggalkan rumah dengan segala resikonya, meninggalkan anak-anak, meninggalkan toko untuk menghabiskan waktu memperjuangkan mereka sampai sekarang menjadi kepala daerah. kalau anda masih menyimpan selembar saja brosur kampanye mereka, coba bikin list. ada berapa daftar yang sudah mereka realisasikan ? pasti bingung kan ? wong memang satu pun engga ada dijalankan. mereka sebenarnya engga berniat menipu kita. mereka memang engga pernah ngerti apa materi kampanye dulu. kenapa harus mengucapkan kata-kata yang harus mereka ucapkan dulu. semua diatur oleh orang-orang yang mendorong dan menjaga punggung mereka untuk tidak jadi mundur. sesederhana itu.
........_____ maunya jangan terjadi bencana lagi ya. jangan adalagi tanggul yang jebol. jangan ada bencana-bencana di kampung. kasihan orang-orang yang terus menerus dihajar sengsara. tapi, kalaupun itu harus terjadi, siapa ya yang bisa memastikan kejadian itu terjadi pada saat ini, sebelum 9 April, pada saat semua orang tiba-tiba menjadi ramah....

Senin, 30 Maret 2009

*** NGOBROL KHAYAL DENGAN ABDILLAH

tak usah dijelaskan ya, kenapa kok saya suka sekali ngomong imajinasi. macam orang-orang yang sarap itu. ngomong sendiri, ketawa sendiri, nangis sendiri. pas dikejar petugas trantib lari rame-rame. hidup ini harus berpikir dengan logis. jangan terlalu berharap atas sesuatu yang kita sendiri yakin, itu tidak akan sanggup kita dapatkan. contohnya gini, semua orang berharap diundang ke istana presiden di jakarta. berharap sih bisa bisa saja. tapi, apa mungkin ? kalau saya sih, saya udah tegas-tegas bilang mustahil buat saya untuk menjejakkan kaki di istana presiden. pastilah kalau pun ada yang baca blog ini, sudah tentu rame-rame menghukum saya dengan sebutan 'pesimis'. anda pasti ngomong : 'segala sesuatunya bisa saja terjadi, yang penting ada usaha'. teori itu betul. tapi mau usaha apa saya untuk bisa ke istana ? daripada pening-pening kepala membayangkan apa alasan yang bikin kita bisa ke istana, mending lah kita pura-puranya sudah ada di istana. toh sama-sama mustahil kan ?

saya ini (yang bandel pasti nyambungin ' si gembala sapi ... heppi yeee...), orang awam. bukan pebisnis. kecuali bisnis aduhai itu ya, itu ga bisa dikategorikan sebagai pebisnis. bukan pula politikus. jadi dari sisi manapun, engga ada rumus-rumusnya buat saya bisa ketemu jarak dekat dengan orang-orang terkenal. untuk berada di lingkungan pejabat yang paling level terbawah pun, rasanya sangat sulit. karena menyadari kondisi ini, terpaksa saya berpura-pura saja ketemu sama pejabat tinggi, ngetop dan terhebat yang pernah saya tau. walikota medan : abdillah ! yaa..yaaa... bisalah orang-orang ribut bilang abdillah bukan walikota medan lagi. saya tetap bilang dia walikota medan. namanya pun purak-puraknya. okelah saya tantang juga orang yang ngotot bilang beliau bukan walikota medan. saya tantang sekarang, siapa yang bisa menyebutkan nama walikota medan sekarang ! coba kasih tau. medan itu engga punya walikota. beh... engga percaya orang ini. walikota mana yang membiarkan kotanya banjir walaupun cuman kena hujan semenit dua menit ? walikota mana yang membiarkan pengusaha besi dan spanduk seenaknya mendirikan tiang-tiang besar kemudian ditutupi dengan kain-kain atau bahan apalah itu yang besarnya mengalahkan layar-layar nelayan di percut ? bisalah pulak ada walikota engga ngerti mana yang lebih besar penyiar tipi atau presiden negara ini. kalau tak percaya juga, yang sedang ada di medan, cobalah agak lewati dulu depan deli plasa yang bakal jadi grand deli itu. kalian tengok jelas-jelas ada tiang raksasa di sana. berjejer dua. tiang pertama itu ada gambar entah siapa, pas kita lewati sedikit, eeee... pasti terkejut melihat foto besar pak presiden dan pak gubernur sumatera utara ditutupi oleh tiang yang pertama. itu makanya saya nekad nanya, besar mana stasiun tipi dibanding presiden sebuah negara besar ? masih ngotot lagi ngomong medan ini punya walikota ? beehhhh.... tu kan, tak berani ngomong lagi kan ? ..................................______ jadi gini. saya membayangkan ketemuan sama Abdillah. entah bagaimana ceritanya, kami ketemu pas jalan pagi di lapangan merdeka. masih ingat lapangan merdeka ? itu lo, tanah luas yang di tengah nya ada rumput yang bisa kita pakai untuk maen bola. senam pagi juga bisa. belum tau juga ? itu lo.. lapangan yang ada di belakang toko buku. atau gini, kalian tau kantor polisi yang dekat stasiun kereta api ? naa, lapangan merdeka itu ya di belakang kantor polisi. lebih gampangnya jalan lewat kesawan. nanti keliatan restoran-restoran yang cantiknya bukan maen. nah itulah. di belakang restoran itulah lapangan merdeka. kami jalan sama-sama beriringan. bayangin aja gaya pejabat tinggi sedang ngobrol sama pengusaha besar. kami ngobrol banyak hal mulai dari latar belakang kenapa beliau bersedia mencalonkan diri jadi walikota, sampai angan-angannya tentang kota medan. ada mirip-miripnya saya dan pak walikota ini. rambut kami sama-sama hampir tumbuh lebat. kalau beliau kulitnya putih bersih, kulit saya ini putih muda. engga terlalu putih dibanding putihnya beliau. masalah wajah, engga jauh-jauh amat. saya ganteng, kalau beliau. ganteng kali pun. beliau jalannya tidak kaya orang-orang eropa yang cepatnya macam buru-buru ke toilet. beliau jalan kalem, mantap, berwibawa, persis seperti sultan dari kesultanan raja diraja. saya perhatikan bapak luar biasa ini. sambil ngobrol sambil terus melangkah kan kaki nya yang tegar. nampak sehatnya. beda sama orang yang asam uratnya sudah 13. TGL nya sudah 250. jalan pun seperti diseret saja ya kan. kalau beliau tidak. asli sehat sesehat sehatnya. saya yang purak-purak sehat saja pun keteteran. beberapa pertanyaan saya dijawab dengan enteng. tapi lebih banyak saya bertanya cuman mendapat jawaban tatapan mata kosong. kayanya beliau tak setuju dengan pertanyaan saya. supaya tak penasaran, seperti inilah obrolan kami...

Saya (SY) : 'bang Dillah. (aha !!! macam kenal lama kali kami ya, panggilnya bang Dillah).. sehatnya abang ?'

Abdillah (AB) : 'sehat.. anda bagaimana ? sehat juga ?'

SY :'sehat juga bang. abang kok bisa sesehat ini bang ? apa rahasianya'

AB :'ya sehatlah. hidup di kota sendiri. bisnis ga ada masalah. ga punya pikiran jelek. itu aja rahasia sehat'. 'bisnis ga ada masalah'... agak tersinggung saya dengan pernyataan ini. saya juga ga ada masalah. macam mana mau bermasalah orang tak punya bisnis apa-apa.

SY :'boleh tanya kan bang ?'... 'boleh', kata beliau. dulu, kenapa abang mau maju jadi kandidat walikota Medan ? apa yang abang cari ! ..... tiba-tiba beliau berhenti. diperhatikannya saya lekat-lekat. saya cuman mendongak saja. asli tak bisa ngomong apa-apa. gimana mau ngomong, saya masih tak percaya sedang berada dekat idola. tiba-tiba beliau hadap kiri lagi, sejajar dengan lintasan lapangan merdeka. dia teruskan jalan paginya. saya berusaha jalan sejajar-sejajar. 'aku merasa sebagai anak medan. aku engga perduli manfaat apa yang bakal ku dapatkan dari posisi jabatan ini. itu yang pertama ku pikirkan dulu. serius ini.'.... diam sebentar, lalu diterusin lagi...'saya sebagai orang yang hidup di kota ini. tentunya berpikir tidak akan mendiamkan kota ini menjadi kota kuno. anda bisa bayangkan betapa malunya kita. dekat dengan Penang, kota kecil dari negara jiran. engga begitu jauh dari singapura, tapi masak kota kita ga ada mirip-miripnya sama kedua kota itu. ini sama dengan, tinggal di pinggir kota metropolitan, tapi masih bergaya hidup di kampung.;... saya engga nangkap, saya tanya lagi untuk penjelasan 'maksud abang ?'.... dia menunjuk tangga rumah jogglo di lokasi lapangan luas ini, tanda mengajak saya istirahat. kami duduk. beliau duduk di anak tangga ke empat dari bawah, saya di anak tangga ke dua. malu sejajar sama walikota coey. 'saya penduduk kota ini. apapun saya lakukan untuk membuat kota ini bisa dibanggakan seluruh orang yang dulu sudah bangga dengan kota ini. dalam kondisi apapun !'. saya tidak sabar memperhatikan walikota bolak-balik ganti. tapi keadaan kota bolak-balik tetap aja. saya tidak percaya para walikota itu tidak pernah ke luar negeri. masak iya engga bisa meniru sedikit saja dari apa yang sudah dilihat di negara orang. saya banyak melakukan perjalanan ke luar negeri. dan saya pikir harus melakukan sesuatu untuk membuat kota ini sedikit luar negerilah.'

'abang punya kepentingan politis kaliii.. gaya aja abang bilang demi yang tadi'

beliau agak gusar "betul ini bang... tak ada sedikitpun kepentingan ku. saya cuman tak rela kota ini primitip sekali dibanding kota lain di negara ini. masak kuno sekali kita. sampah dibiarin bertumpuk di mana-mana. lampu jalan entah ada di mana, dan kalau rusak kita tidak tau harus ngomong ke mana. jalanan gersangnya minta ampun.. apa salahnya bikin sesuatu yang sedikit lebih baik. engga apa-apa sedikit asal ada lebih baiknya"... beliau bergerak menuju arah jalan kesawan. berhenti di alat-alat olah badan. besi yang dibentuk sekian rupa, diwarnai dengan cat kuning. beliau mencoba body building sedikit.

SY :'apa saja cita-cita abang tentang kota ini'.......... beliau berhenti, agak sedih keliatannya... 'banyak.. banyak sekali cita-cita ku' tapi cemana lagi, nasib badan dikandung tanah sudah begini'.... 'saya mengejar.. begini cemana bang ?' dia jawab dengan gusar 'ya begini macam ginilah, masak begini macam gitu. itu namanya begitu'... anda tau engga... dalam pikiran saya. saya akan bangun subway di kota ini. pertama-tama saya mau buka jalur subway dari titik makam pahlawan di sm raja. saya buka lurus sampai ke titik simpang glugur. untuk mengimbangi itu, saya bangun tiang-tiang pancang raksasa. saya taruh jalan layang di atasnya. jadi akan ada jalur khusus untuk orang yang mau langsung ke binjai atau orang yang mau langsung ke brayan. jalan layang ini naik dari titik makam pahlawan, satu akan turun di simpang kampung lalang. sementara satunya lagi turun di simpang tembung. jadi tengah kota ini engga perlu dilewati oleh kendaraan yang tidak berkepentingan pada jalur-jalur tengah kota ini. dan, akhirnya entah pada tahun berapa, kota ini menjadi kota pedesterian, kota pejalan kaki terbaik di dunia... 'ai makjang, saya terkejut. kalau ini terjadi, udah pasti macam di tipi-tipi itulah kota medan nantinya'.... saya mencoba pertanyaan nakal 'abang kenapa suka kali nukar-nukar bangunan sama bantal guling ?'... beliau kaget. sampai hampir terduduk karena ga menyangka pertanyaan saya berbobot seperti ini. "apa maksud anda dengan menukar dengan bantal guling ?".... 'itu bang... abang nyuruh orang yang mendiami gedung pindah rame-rame. terus gedung tempat mereka semula ini abang kasih sama pengusaha. abis itu, pengusaha ini membangun gedung tempat kerja baru orang-orang yang abang suruh pindah ini"..... saya lihat agak seteres juga beliau "itu namanya tukar guling..... '... dimana salahnya ? engga ada yang dirugikan. keuntungan malah dua. orang pertama dapat gedung baru. asli barunya. orang yang membangun pengganti tadi, mendapatkan tanah gratis. dia bangun di sana tempat usahanya. kita-kita ini penduduk kota dapat tempat kunjungan baru. engga usah repot kali mikir yang gitu-gituan kan ?"

kami jalan pagi lagi. sesekali beliau menyeka keringat pake handuk putih tipis. saya sendiri menyeka keringat dengan telapak tangan. tak sopan meniru-niru walikota kalau ekonomi kita engga mampu. saya mencoba membayangkan kondisi kota ini. kalau angan-angan beliau terjadi. saya membayangkan kota ini mirip seperti singapura. kota underground terbesar yang pernah saya tau. anda tau singapura ? 90 persen lokasi bisnis mereka ada di bawah tanah. anda seliweran di orchard. bayangkan di bawah telapak kaki anda, sekitar sepuluh meter di bawah permukaan tanah. orang-orang lagi duduk santai minum coffee beans. atau jangan-jangan ada yang sedang sibuk di ruang fitting untuk mencoba pakaian yang akan dibeli. bayangkan takasimaya. orang makan justru entah di lantai berapa di bawah tanah ! bayangkan saja sejak dari sisingamangaraja anda berjalan kaki tanpa putus menyusuri jalanan kota medan dari bawah tanah ! bayangkan betapa nyamannya jadi pedestrian di sepanjang kesawan, lapangan merdeka, lapangan banteng sampai ke petisah. karena semua kendaraan akan naik di atas kepala menuju binjai dan belawan. volume kendaraan di tengah kota akan turun drastis sebanyak 90 persen... gila, orchard bisa kalah sepi dibanding medan. tapi makin lama saya berpikir, makin takut saja saya. 'nanti kalau mau ke belawan, nyetop mr. x nya dimana ?' saya bayangkan stadion teladan yang katanya mau dipindah agak di luar kota. bandara yang seharusnya sudah tahap lima puluh persen pekerjaan selesai. membayangkan pinggiran sungai deli yang dikeraskan dengan hotmix. ai mak. sedapnya naek sepeda sepanjang berkilometer sungai deli dan babura di tengah kota ! oya.. saya harus mengakhiri pembicaraan. saya tanya ke beliau pertanyaan penuntas 'bang... kapan cita-cita abang itu kita realisasikan ? kan abang masih lama di jakarta...'.... beliau tiba tiba membelok tajam ke arah bank panin. sayup sayup saya dengar keluhannya 'diam la kau bang. ngejek aja pun'....

Kamis, 26 Maret 2009

**+** HOME MADE

kemaren saya makan siang di cafe milik kawan. aku sih nganggap dia kawan, entahlah aku dianggap kawan apa bukan... hehe, hidup sekarang hitam putih. kita kira hitam, orang pikir putih. kita pikir putih, orang kira hijau. makin ngawur. nama cafe ini pendek sekali : homemade. ngucapinnya enak. dengerinnya jauh lebih enak. dan artinya juga dalam sekali. waktu baca tulisan ini di billboard depannya, saya menangkap kesan yang begitu bagus. homemade buat saya sama dengan home made : segala sesuatu yang dihasilkan dari rumah keluarga ! coba bayangkan segala sesuatu yang dihasilkan dari rumah keluarga. ketenangan, kelucuan, kesenangan, kehangatan, dan jangan lupa kegemasan. anak-anak akan keluar gambar hidupnya dari apa yang mereka perlakukan di luaran. dari segala sesuatu atas respon yang orang lain rasakan yang keluar dari mereka. dan sah-sah saja orang akan berani menebak dengan benar seperti apa kondisi rumah keluarga orang lain, hanya dari apa yang kita rasakan dari sikap orang lain. orang yang ngomongnya selalu kasar, sudah pasti akan 'dituduh' berasal dari rumah keluarga yang penghuninya orang-orang yang kasar. orang yang selalu manis di tengah kelompok sosial sudah pasti akan dicemburui banyak orang : 'aduh, pasti deh di rumahnya suasananya luar biasa nyaman'. saya yakin juga, orang sehebat apapun engga bakal bisa memanipulasi sikap untuk menyamarkan kondisi sebenarnya di rumah keluarga. home made, is what you shows people !
..___ banyak sekali orang mati-matian mengeluarkan segala cara, segala dana untuk mencari cara-cara yang baik untuk mereka gunakan untuk kepentingan apapun. beli buku mahal. nonton film yang ngabisin waktu sampai 2 jam. beli tiket untuk duduk diam, kaget, terharu bahkan nangis di depan sosok yang sangat jago mempermainkan perasaan orang. sering terjadi keanehan. yang bayar mahal-mahal itu kita, tapi yang mati-matian minta tandatangan dan foto bersama dengan orang yang justru kita bayar itu ; kita sendiri ! udah tekor bangga pulak. saya mau kasih tau rahasia. jarang sekali ada orang yang berubah menjadi baik setelah mengikuti seminar apapun, oleh presenter mana pun ! mungkin saja anda merasa dicerahkan. kaget karena sadar 'ya ampun, saya engga pernah berpikir ke arah sana !'. terpukul karena merasa betapa bodohnya anda selama ini. dan ujung-ujungnya mengacungkan jempol ke orang yang anda bayar : 'orang ini luar biasa. dia bisa merubah saya menjadi orang baik'. betul apa betul. gini ya. setiap perasaan yang anda rasakan pada saat itu, adalah kondisi semu. anda merasa mampu menjadi baik bukan karena ada pencerahan. tetapi karena anda masih dalam pengaruh hipnotis suasana seminar. musiknya. gradasi warna lampu. gambar-gambar presentasi, dan ... mimik dan body language presenter. anda sedang terpana. saking terpananya, anda engga sadar sedang memasuki dunia yang bukan milik anda. seminggu setelah seminar itu berlalu ? anda kembali ke dunia milik sendiri. hehehe.. trus, kemana manfaat duit yang sudah anda hamburkan yang tidak sedikit itu ? useless !
ada contoh gini. beberapa perusahaan besar, yang dipimpin oleh bos yang sangat mudah dipengaruhi oleh kekuatan marketing, akan menghabiskan jutaan anggaran perusahaan dengan memaksa pegawainya rame-rame masuk kelas seminar. bos bilang 'ini sangat bagus. ini akan merubah sikap para pegawai, dan akan merubah tampilan perusahaan ! bah. yang merasa seminar itu bagus, sebenarnya cuman beliau. coba tanyakan pegawai yang harus duduk manis di kelas mahal tadi : 'gile, seminar apaan ini ?'. tapi waktu diminta laporan pasca seminar ? apa berani dia bilang engga bermanfaat ? mana berani. kemudian lagi. perusahaan yang tergila-gila dengan budaya baru orang lain. memaksa untuk menambah ritual baru. artefak baru. dan yel-yel baru yang mereka maksudkan mampu merubah performansi perusahaan. ritualnya baru, yang lainnya baru. tapi cara mengerjakan sesuatu ? sama aja bang. bawa budaya sendiri juga. .... banyak rapat yang selalu, entah kenapa, didahului oleh berdoa bersama. saya bingung aja. rapat formal kenapa harus pake berdoa bersama ? berdoa itu bagus. tapi ada engga sih yang sadar, dalam rapat itu, jamak sekali terjadi kita membahas sesuatu yang justru seharusnya tidak kita lakukan, karena tadi udah dimulai dengan berdoa tadi ? bayangkan saja, dimulai dengan berdoa. tetapi yang dirapatkan adalah strategi marketing untuk 'membunuh' produk pesaing. selama rapat, diskusinya penuh kebencian lagi. hati ini sudah hancur melihat kondisi yang ada. eeee.. pas penutupan rapat, masih juga diakhiri dengan berdoa bersama ! ampun lah wak.
..___ save your money. masih banyak kebutuhan lain yang harus dibeli dengan uang itu. kalau mau berusaha menjadi baik. melakukan hal-hal dengan cara yang lebih baik, kembali dulu ke rumah. perbaiki segala sesuatunya di rumah. percaya ke saya deh. kalau kondisi rumah mu tidak pernah diperbaiki, kondisi pikiran dan kejiwaan pun engga bakal pernah menjadi baik. dosen kita dulu kan pernah bilang :'perilaku orang dipengaruhi oleh latar belakang hidup'. ya udah, pegang aja itu. tindakan kita, pola pikir kita, demikian juga orang lain, sudah pasti terbawa dari latar belakang masing-masing. salah satu latar belakang itu, yang menurut saya sangat banyak berpengaruh, adalah rumah keluarga kita. orang yang senang kasar terhadap anak-anaknya, jangan pernah berharap akan mampu memberikan kesan baik di depa orang lain. orang yang tidak pernah menaruh respek kepada pasangannya selama di rumah, akan kelihatan dari sikapnya selama di kantor. orang yang asal lempar saja sepatu di rumah, tanpa sadar akan kelihatan joroknya di depan umum. percayalah. segala sesuatu yang dibuat di rumah. semua yang home made, pengaruhnya sangat besar dalam kemampuan dan penampilan kita. engga usah dulu buru-buru mencari sesuatu di luaran. kembali dulu ke rumah. make everything you have, by home made, semakin membaik lebih dulu. maka kita akan semakin baik.

++ IT'S GONNA BE OVER

baru saja dihajar dengan sakit anak, tiba-tiba langit macam mau runtuh ya. belum pulih sembuh sakitnya anak yang pertama kali sakit, eh, nyusul lagi anak yang lain. setelah itu, ada lagi kejadian, anggota keluarga lain punya masalah lain lagi. kalau udah gini, tiba-tiba pikiran kita jadi bodoh sekali. bodoh karena bisa-bisanya kita panik dengan isi kepala : 'kok bulan ini badan ku sial kali rasanya ?'.... hahahahaha... langsung lah tanya sana tanya sini. sama orang yang jauh lebih ga pintar pula. ya udah, disuruhlah kita mandi kembang... padahal jelas-jelas mandi kembang itu dilarang. kan ada lagunya "mandi kembang.. tengah malam.. jangaaaann kau lakukaaann'.. masih nekad juga dilakukan....__ada lagi kejadian. kok tiba-tiba pelanggan pada beralih ke orang lain ? padahal ini tempat usaha baru ganti cat. meubel juga udah yang paling bagus. apalagi. layanan ? perasaan nomor satu di sekitar ini lah. tapi kenapa mereka malah ninggalin tempat kita ?... kembali ke awal lagi. kalut lagi pikirannya. badan disial-sialin lagi. ujung-ujungnya.. lagu dangdut itu dilanggar lagi. anda tau engga ya, mandi kembang itu ga ada bagusnya. selain memang ga punya manfaat, bisa bikin masalah baru lo : masuk angin !
pernah merasa tiba-tiba hari-hari kita jadi buruk di kantor ? 'kemesraan hubungan' dengan bos seperti balon busa sabun 'pufff' pecah lenyap ! setiap ada diskusi rasanya kita salah omong terus. apa yang kita lakukan coba. bukannya lakukan evaluasi, yang paling cepat terpikirkan adalah macam tadi : berpikir buruk. bisa-bisanya kita tiba-tiba punya daftar kawan-kawan 'yang menusuk dari belakang'... hahahaa... kita aja yang berpikir orang melakukan hal buruk tadi. sementara orang yang kita sangka itu, malah lagi haha hihi ga tau masalah apa apa ! hehehe.. kok saya banyak ketawanya ya.
saya yakin sekali setiap orang pasti pernah ada dalam situasi sulit tadi ya. siapa aja. mau pengusaha besar, pengusaha engga besar, pejabat tinggi, atau pejabat pendek sekalipun. orang jahat, orang baik... siapa aja. pasti pernah mengalaminya. harusnya kita cepat-cepat berpikir gini : 'oh ya, ini kondisi yang lain yang mesti terjadi. kebetulan kena ke saya pula nih. ya udah lewati aja dulu'. bagaimana pun capenya kita mengatasi itu, keep cool : 'it's gonna be over ! dunia belum berakhir. seperti lagi lari di treadmill, kita bisa pilih menit yang mau kita penuhi kan ? atau, lagi kelilingi lapangan bola dengan jogging. kita udah tau jatah putaran. naaa waktu keliling atau lari di atas treadmill tadi, pastilah ada rasa tersiksa dan bosan waktu kita coba hitung sisa menit atau putarannya. kalau kita cepat-cepat tanam dalam hati 'it's gonna be over', pastilah kita tetap tahan supaya otot-otot apapun yang dibutuhkan untuk running tetap fit. eh, betul apa tidak ya. saya rasa betul ya.
bilangnya sih mudah 'setiap ada masalah, anda harus bertahan'... segampang orang-orang jenius yang bikin puisi dua ratus halaman sehari. tapi, menjalaninya ini lah. susaaaahh minta ampun. tapi kalaupun kita cepat menyerah, masalah itu makin seneng lo menggandoli kepala kita. dia merasa menang tuh, bisa menaklukkan mental kita cuman dalam hitungan ronde yang singkat. nah, kalau sudah tau, kita anggap aja ini seperti perlombaan kuat-kuatan. kuat mana fisik atau mental kita dibanding masalah yang sebenarnya cuman sebesar uprit itu ? saya berani taruhan.. eh, enggalah, taruhan ga baek, orang yang paling lemah sekalipun pasti bakal bilang 'ku tahankan.. ku tahan kan.. karna it's gonna be over !'

Senin, 23 Maret 2009

+++ LAYAWAY AVAILABLE...... (Boleh diangsur)

dalam film-film hollywood, bila toko itu melayani pembelian tidak hanya tunai, mereka menaruh kertas pada barang tertentu dengan tulisan : layaway available. boleh diangsur. toleransi ini menguntungkan kedua belah pihak. si penjual dan si peminat yang akan membeli. oya, apapun alasan si punya toko dan si calon pembeli, engga ada hubungannya sama apa yang mau ditulis disini......................_____ anyway, I feels that I have to write. No matter there's someone will read it or not. when my head tells my heart, then my heart will order my mouth, that's why my mouth ask hands to write it down..................____

Mencicil itu pekerjaan paling enteng sebenarnya. tapi sudah tau enteng, kenapa banyak dari kita susah sekali melakukannya ? .... mencicil itu terjadi akibat adanya 'transaksi perhutangan' antara orang-orang. sebelum deal terjadi, sudah ada dulu kesepakatan 'pengembalian tidak sekaligus'. coba bayangkan kejadian pada saat 'transaksi perhutangan' itu belum terjadi. seseorang akan menampilkan wajah paling memelas sedunia. menggunakan peralatan di tubuhnya yang paling sederhana. mengeluarkan kata-kata penuh janji, dalam rangka meyakinkan orang lain........... ingat lagi bagaimana seseorang mengajukan lamaran pada sebuah perusahaan. tentunya janji-janji pada orang dan pada diri sendiri dimuntahkan sebanyak-banyaknya. ke orang ngomongnya gini : 'pak, saya akan melakukan segala pekerjaan dengan kemampuan terbaik saya. gaji buat saya bukan masalah, yang saya cari adalah mengekspresikan kecintaan terhadap pekerjaan ini'...... dia juga ngomong pada dirinya, setelah mengucap sepatah doa, : 'kalau perusahaan ini menerima ku, apa pun ku lakukan. akan ku balas semua budi baik mereka'. ..___ kalau kita mau agak mundur sedikit. dulu, pada saat belum dapat pekerjaan, ada orang yang berharaaap sekali dalam hati : 'asal diterima saja. disuruh ngerjain apa aja, aku lakoni deh'. bulan pertama masuk, dikasih lah tugas sebagai office boy. dari bersih-bersih, rapikan dokumen, sampai ngantar-ngantar minuman ke setiap meja dilakoni dengan penuh girang. tapi begitu menginjak tahun kedua. emh, beda lagi. udah mulai menggugat keputusan perusahaan : 'gile, aku kan sarjana. masak disuruh ngerjain ginian ?!.' segampang itu lupa sama sumpah semula...
suatu waktu. kondisi kita sedang papa. istri lagi sakit. duit begitu terbatasnya. keadaan yang bisa membuat pikiran kalut. tiba-tiba kita bicara sama langit. berteriak sama angin : 'kalau ada pertolongan untuk kondisi ku, aku berjanji akan melakukan sesuatu ! bersumpah untuk mengembalikan ini semua melalui siapa pun !'. terucaplah sebuah nazar. nazar itu ditanam di tengah hati. melampaui kedalaman jiwa. terlontar dari pucuk kepala. melampaui ubun-ubun. dan terdengar oleh para malaikat ! well.. mau ngomong agama nih. engga kok. tenang aja.
setiap orang yang jujur dengan penderitaan, menikmati setiap penggal kepedihan hati, biasanya tanpa sadar akan melontarkan doa yang paling khusu. doa yang terlempar dari hati yang hancur. percaya atau tidak, doa yang dikeluarkan dari kondisi seperti ini, selalu mendapatkan jawaban pertolongan. di tengah doa seperti ini biasanya, disadari atau tidak, terbersit niatan. sebuah nazar yang misterius. janji yang kita tidak harapkan didengarkan oleh siapapun, tetapi akan diikat oleh sesuatu yg tidak kita ketahui.
kalau sedang berjanji kepada seseorang. yang saya maksudkan anda berhadap-hadapan dengan seseorang. maka pengingkaran biasanya akan lunas terbayarkan melalui ucapan maaf. ucapan maaf. diterima atau tidak. bisa melegakan perasaan. perasaan lega ini sendiri akan meruntuhkan sesuatu yang misteri, yang selama ini mengurung daya ingat kita. 'aduh..aku ga enak hati. udah janji tapi ga sanggup memenuhinya'. manusia dipegang dari ucapannya. maka ucapan saja bisa membayar seluruh janji secara lunas. janji kepada manusia bernilai materi. tetapi janji yang tadi saya sebut sebagai nazar yang misterius. tidak akan terhitung oleh materi. dia senilai dengan raga kita.
seluruh janji-janji. yang keluar dari niatan tulus. yang dipatrikan ke dalam sebuah nazar. sebaiknya segera dilunasi. banyak orang tidak pernah lagi ingat janji awalnya. janji yang dipikirkannya hanya sebatas janji. yang kalau tidak dipenuhi akan mendapatkan permakluman entah dari siapa. tetapi nazar. akan terus menuntut mu. seperti dendam yang butuh dibalaskan. memenuhi niatan dan nazar, sama dengan mempertaruhkan nama baik mu di depan cermin. tidak akan ada yang menilai, selain anda dan diri mu !
kalau sudah terpikirkan apa yang pernah anda niatkan. dan niat itu sudah nyata sekali terperinci dalam ingatan, saran saya lunasilah. segera lunasi. pelunasan tidak harus sekaligus. pelunasan tidak harus dalam bentuk yang sama anda janjikan, tetapi intinya. lunasilah. ___ jangan biarkan anda mempermalukan diri sendiri dengan berusaha sekuat tenaga pura-pura melupakan bahwa anda pernah berjanji. semakin kuat anda berusaha, akan semakin kuat rasa bersalah mengikat. okelah, sudah berhasil melupakannya ? coba gali lagi, apakah anda masih layak disebut sebagai laki-laki yang jantan memegang teguh janji ? layakkah disebut wanita, yang merasa terhormat atas keteguhan ikrar ? lunasilah. sesegara mungkin.
___ baiklah. sekarang tidak mampu melunasinya secara penuh sekali bayar. diperbolehkan kok melakukan pembayaran angsuran. layaway available. sewaktu niatan adalah memberikan segalanya terhadap perusahaan. mulai sekarang bayarlah secara angsuran. kalau nazar anda sudah dilupakan dengan cara mulai berhitung terhadap untung rugi dari usaha, cobalah melupakan itu. berusahalah sebaik mungkin, seperti pada saat awal sekali anda berjanji 'akan memberikan segalanya terhadap perusahaan ini'. anda bisa melunasinya secara angsuran dengan menjadi pendorong buat kawan-kawan lain yang mungkin terlanjur mengikuti langkah keliru anda. ajak lagi mereka kembali menjadi pekerja yang baik. ini sudah dalam proses pelunasan nazar.
____ anda menjadi bos seperti sekarang atas perbuatan baik semua bawahan ? jangan bunuh nurani mu untuk melupakan nazar yang dulu. sekarang waktunya melakukan pelunasan. dimulai dari paling sederhana yang tanpa berbiaya. patahkan semua batas bawahan dengan kursi singgasana mu. mulai lah mencicipi apa yang mereka nikmati di kantin sederhana. cobalah sekali ini batalkan janji anda untuk makan siang di tempat 'selayaknya anda makan siang'. tidak harus menjadi perokok berat, untuk anda sedikit menyenangkan hati bawahan. orang yang sudah mengangkat anda di pundaknya. mintalah sebatang rokok dari mereka. isaplah bersama mereka. di bawah pohon di belakang kantor sekalipun ! tidak ada biayanya untuk mencoba mengingat-ingat nama anak pertama dari orang yang anda sadari paling berjasa terhadap karier sekarang. buat anda itu basa basi. tetapi menaruh sepotong kertas putih ucapan selamat ulang tahun, buat mereka seperti hadiah mahal yang selama ini sangat mereka inginkan untuk dimiliki. come on. jangan pernah malu untuk singgah sebentar di warung dorong tukang jual rujak. belilah sebungkus dua bungkus. taruh di tengah meja para bawahan. lepaskan dasi anda, dan makanlah dari daun pisang yang sama. sambil sekali-kali tanyakan bagaimana keluarga mereka.
____ melupakan semua orang yang anda cintai ? atas sejuta alasan apapun ? well.. akan sangat berat buat anda untuk bisa membayar hutang ini dengan harus semakin sering bersama mereka. bagaimana mungkin anda harus meninggalkan pekerjaan untuk mengunjungi mereka setiap waktu. engga harus seperti itu. telponlah barang semenit dua menit 'woi.. sedang masak apa siang ini ?'. pertanyaan enteng ini bisa mencairkan kebekuan puluhan tahun. segeralah tergesa untuk tiba di rumah dengan lebih cepat hanya untuk menunjukkan betapa tidak sabarnya kita mencicipi masakan siapapun yang ingin kita cicipi. give them a respect for what they did to you ! memilih absen dari hijaunya lapangan golf, untuk terkantuk-kantuk di dalam mobil yang anda parkirkan di depan sekolah anak ? dimana salahnya ? engga usah kuatir. teman anda punya teman lain untuk menemaninya. kuatir sama caddy yang cantik ? biarinlah. dia bisa lebih cepat tersenyum ke orang lain. tenang saja. hanya butuh satu jam untuk menjaga mata tetap awas dan segera berteriak 'hey kid !!! papa disini !!!' biar saja anak anda terheran-heran karena baru sadar ternyata dia punya papa.
engga harus dibayar lunas pada kesempatan pertama. bayarlah secara mengangsur. yang penting anda berusaha melunasinya.

Rabu, 18 Maret 2009

**++** COBALAH DULU......

sebenarnya apa yang tak bisa kita lakukan kalau kita berani mencoba sesuatu ? orang bilang bruce lee adalah jagoan kungfu sedunia ? siapa bilang ? cerita itu kan kita nikmati karena tidak ada satu pun orang lain yang berani mencoba mengadu kemampuan. tidak usah jauh-jauh mencari figur, kita punya Aa Boxer. okelah jaman mereka tidak sama. coba kita cari ulang, pengganti Lee adalah jackie chan atau jet li. kalau diadu, siapa yg kita pegang ? belum tentu kedua orang asia timur itu yg menang. bisa aja Aa boxer menjadi kampiun. yang penting coba dulu bertarung. coba dulu kalau delon tidak berani uji nyali di indonesian idol, mungkin saja, dia tidak sekaya sekarang ini. okelah bisa saja dia tetap kaya raya, tapi tidak secepat sekarang. saya masih ingat betul Ebiet G.. Ade, dalam pengakuannya tahun 80-an silam, bisa berhasil karena dia mengikuti dorongan kawan-kawannya untuk mencoba 'menjual' seluruh puisi dalam lagu. dan kita tau sekarang, tidak ada yang bisa menyamai ebiet sampai sekarang. rowan atkinson pun, akhirnya bisa menjadi mendunia dengan mr. bean, juga karena mau mendengarkan kawan-kawannya untuk mencoba 'pantomim' dengan gaya tololnya. engga susah kok, cuman harus dicoba aja.

-_____mungkin anda sedang mulai merasa bosan dengan bekerja di perusahaan sekarang. ada beberapa tawaran dari kawan-kawan lama. biasanya orang lain yang lebih tau kemampuan kita dibanding kita sendiri. kalau memang di perusahaan sekarang tidak ada lagi 'janji' apapun tentang masa depan, konfirmasi lagi tawaran kawan lama tadi. toh janji kawan tadi, yang kita dapatkan sudah pasti minimal sama dari yang ada sekarang. mengenai yang lain-lain berkaitan dengan suasana kerja, realisasi peningkatan karier atau apapun yang berkaitan dengan apa yang kita harapkan, akan kita lihat setelah nanti berada di sana. engga usah berpikir terlalu lama. coba sajalah dulu....

-_____ berapa banyak duit sudah anda keluarkan demi membiayai anak-anak ikutan les drum ? harusnya kan sewaktu mau daftar kita sudah tau 'resiko' yang bakal terjadi : anak-anak jadi anak band. lah setelah mereka jagoan mukul drum, kenapa malah dilarang ikutan di jalur musik ? anda sudah tetapkan dia bakal mengelola puluhan tokok yg sudah anda bangun ? bisa aja dia ga ngerti masalah toko lo. kenapa harus dipaksakan ? bisa saja kita kuatir kalau anak dilepas jadi anak band, dia ga bakal bisa hidup. mau dapat berapa juta per bulan sih dari bermusik. tapi tunggu dulu. kali aja nasibnya justru baik di bidang itu. rasa kuatir sangat wajar dimiliki kita orang tua. tapi masalah masa depan ga ada yang tau. seberapa gagal atau berhasil nanti mereka, saran saya... biarkan anak-anak jadi anak band. cobalah dulu.... kita tunggu ada Philip Collins yang baru.

.........____ setiap tamu yang anda suguhin cup cake buatan sendiri memuji-muji dengan kagum : 'gila mba, enak bangeeeett.. ajarin bikinnya donk'. rasa minder yang anda rawat dengan telaten mematikan semua ide. jangankan ngajar orang bikin kue, niat dagang pun lenyap. suka rela ngantri di J-co atau bread talk kan ? coba buka dikit aja celah dalam pikiran. kalo kekaguman kawan-kawan tadi kita wujudkan dalam langkah sederhana : 'nawarin cup cake di antara teman'. mungkin enam bulan dari sekarang.. pemilik J-Co sudah antri di barisan paling depan di warung milik anda sendiri. soal nama kan sudah hak anda menentukan. ... belum selesai lo ! selain punya cafe jualan cup cake yang terkenal, anda juga jadi mahaguru di sekolah 'C-Cake School'... apa mungkin ? belum tentu ! tapi.. coba sajalah dulu....

Senin, 16 Maret 2009

+++ WHAT A CRAB !!! .... (dan badan pun hancur lebur)

sepulang dari perjalanan sabtu lalu maret 09, untuk yang ke sekian kalinya ke kota merlion, saya ambruk di rumah. badan menggigil seperti orang sakit malaria (walaupun sebenarnya saya sama sekali engga bisa membayangkan seperti apa sakit malaria itu). seluruh tulang terutama di tulang belakang rasanya seperti diiris pisau silet; dari atas ke bawah. tulang-tulang ekor juga, adduuuhh... ngilu nya luar biasa. dengan pengalaman pengguna gelang magnet (iyalah, toh nyawa saya pernah diselamatkan benda ini), saya coba bertahan sebisanya. setiap jam saya lalui bertahan dengan cara berpikir jernih. berusaha menikmati rasa sakit seperti orang yang mencoba menurunkan dada yang menggemuruh sehabis mengelilingi lapangan bola puluhan kali. saya pertahankan supaya mental tidak ikut-ikutan anjlok, tapi ternyata nasib berkata lain. tekanan oksigen di kepala semakin melemah. darah saya tidak sanggup lagi memproduksi oksigen yang tentu saja melemahkan kemampuan reproduksi sel darah merah. kekuatan saya semakin melemah. bahkan untuk berdiri saja saya harus berpegangan pada benda apa pun yang ada di dekat saya. kepala saya berdenyut dengan hebat, perut, terutama di usus dua belas jari rasanya sedang dijalin penenun ahli. diikat, dipilin, disentakkan berkali-kali. tulang belakang tiba tiba kehilangan power, saya ambruk. istri tiba-tiba panik karena suhu badan saya meninggi. saya sih tidak merasakan demam, yang saya rasakan kerongkongan saya mengering dan setiap udara yang keluar dari tenggorokan terasa sangat panas.
saya menyerah dengan panggilan alam. istri memapah, menyetir mobil, dan menyeret saya menghadap dokter. jawaban dokter ?? ya seperti biasa 'radang tenggorokan'. saya geli dalam hati (oala dok, apa engga ada catatan lain di buku pintar mu selain 'radang tenggorokan', masuk angin, kurang olahraga ? atau yang lebih parah.... kebanyakan merokok... hahahahaha...). anyway, apapun diagnosa dokter yang super kaya itu, saya sudah menyerah. menikmati setiap butir obat yang selama ini saya pantangkan (tahun 2005 saya hampir dibalon (jantung dikasih ring itu lo), usus halus dipotong di tiga tempat, ada sedikit aksi pada liver, karena kata dokter hanya itu cara menyelamatkan nyawa saya. waktu itu saya betul-betul drop. ceritanya panjang untuk menuliskan apa yang saya rasakan. yang jelas selama sebelas jam non-stop saya berteriak kesakitan di rumah sakit. untuk bertahan dari rasa sakit saya sampai memohon-mohon untuk disuntik morphine. hehe, saya sudah merasakan nikmatnya morfin hanya untuk menghilangkan rasa sakit. mereka bilang saya kehilangan kesadaran selama 12 jam setelah disuntik barang luar biasa itu. dan, setelah pengaruh morfin hilang, saya kembali berteriak kesakitan. sekali ini jauh lebih keras. ..........__ singkat cerita, saya tolak permintaan suster kepala untuk bersedia menandatangani surat pernyataan operasi ! saya bilang ke dokter : 'dokter, kalau saya harus mati. biar saya mati dengan kondisi tubuh seperti ini. jangan masukkan barang sedikitpun, dan jangan kurangi tubuh saya sedikitpun. saya mau pulang menghadap Tuhan dengan tubuh lengkap, seperti yang Dia berikan di awal. dokter dan suster ternganga.... mana saya tau mereka kagum atau kecewa karena engga jadi dapat bonus dari penggunaan kamar operasi... hehehe kidding dokter. setelah kejadian itu, saya ketemu seseorang yang menjadi sahabat saya, josafat wiranto, yang tanpa sengaja mengenalkan gelang magnet. saya pakai, dan dibantu oleh sedikit usaha diet.... puji Tuhan, semua keluhan saya hilang....___ kembali ke cerita sekarang, ini adalah kunjungan saya ke dokter dalam kondisi sakit sejak tahun 2005 tadi. ternyata alat apapun juga harus dibantu disiplin kita juga ya.

sekarang saya harus beristirahat di rumah karena keok dengan penyakit. besok siang, kalau kondisi saya tidak membaik, saya pikir saya harus opname untuk mendapatkan penanganan yang serius dan intensif. ----- saya sekarang sedang berusaha menghibur diri dengan mengingat perjalanan ke kota merlion tadi. seperti biasa, walaupun ini adalah perjalanan yang kesekian, tetap saja harus bawa oleh-oleh buat orang-orang yang saya cintai di rumah. saya, dengan guidance teman (yang juga bos saya) yang sangat kenal dengan singapura, mulai searching barang. saya sih kurang tau tempat mana saja yang murah. tempat yang biasa dikunjungi tentunya tempat yang seluruh dunia sudah kenal... coba sebutkan... yes, takashiyama, hehehe anda sering ke sana juga ya. sewaktu beberapa barang sudah saya kumpulkan dan tinggal menuju kasir, kawan dan bos tadi memeriksa seluruh belanjaan : 'yang ini, ini... dan yang ini jangan beli disini.' kita ke bugis besok'.... oke boss kata saya. setelah dibugis, saya mau ambil beberapa barang lain. disela lagi 'yang ini, ini, dan ini.. jangan ambil sini, nanti kita ke china town. setiba di china town, saya kumpulkan lagi beberapa barang. kejadian nya sama.... harus beli beberapa barang di tempat lain. sekali ini, toko yang ditunjuk adalah mustafa. hehehe..... sewaktu mau beli tas buat istri pun, tadinya mau ambil di terminal 2, tempat kami terbang menuju jakarta, dia seret saya... kita ke terminal 1, di sana jauh lebih murah, dan mereknya juga bagus.... saya lama-lama kagum, bos saya... si tuan pembanding ini betul-betul paham seluruh seluk beluk singapore. yang saya beli betul-betul kualitas sangat baik dan harga paling murah. cuman satu saran yang saya patuhi dari tuan pembanding ini yang menyebabkan sakit saya sekarang : eat the crab. kami makan kepiting yang seekornya di atas satu kilo ! rasanya luar biasa enak, dan akibatnya luar biasa menderita. ...... coba bayangkan gedenya kepiting dalam pic di sebelah. segede itulah harus saya habiskan sendirian. rrrrr
tapi saya pikir-pikir lagi, saya yakin penyebab sakit ini bukan sekedar that crab, walaupun saya sadar justru apa yang dikandung kepiting itu yang pernah bikin saya hampir 'lewat', tapi karena penerbangan yang re-route. semula sin-mes menjadi sin-jkt, jkt-mes. rute biasa saya cuman butuh waktu satu jam berapa belas menit. jadi engga ada persiapan jaket apapun. habislah saya dihajar sama suhu yang kurang bisa saya tahankan. anyway, coba kita lihat sisi positifnya. saya punya waktu penuh bersama anak saya yang paling kecil, sepanjang hari selama 2 hari. di rumah.... what a crab...



Jumat, 06 Maret 2009

*++* KENAPA RUPANYA.... (???)

............... kalau menghadapi pertanyaan atau penentangan dari orang lain, sementara kita sendiri merasa bahwa yang sudah terlanjur kita lakukan atau kita sampaikan, harus kita lakukan, atau harus orang lain lakukan, anak-anak medan biasa kasih komentar : 'kenapa rupanya ?!' supaya bisa membayangkan maksud dari kalimat tadi, anda memarkirkan mobil di depan mini market. kondisinya sedang terburu-buru sekali, sehingga anda meninggalkan laptop di jok depan. semua orang pasti menghindari kebodohan ini kan ? tapi, anda punya alasan sendiri untuk melakukan yang tadi. mungkin saja ada orang yang melihat kejadian ini dan menegur : 'pak/bu, anda nekad ninggalin laptop di mobil ?'... jawaban anda ketus : 'kenapa rupanya ?!'. biasanya jawaban ini tidak akan difollow up dengan pertanyaan lanjutan. anda pun aman. entahlah laptopnya. walaupun kedengaran ketus, engga enak didengar orang, anda bisa mencoba menanamkan 'pertanyaan' dengan gaya ini untuk melepaskan tekanan dalam hati. purak-puraknya kita sedang menjadi orang cuek, atau pangeran tega (kalo yang tega betulan namanya adalah 'raja tega').

banyak orang terpaksa melakukan yang berbeda dari isi hatinya, atau akhirnya tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan hanya karena 'engga enak hati', atau takut dituduh 'aneh'._ misalkan gini. waktu libur, anak anda, entah kenapa tiba-tiba memaksa harus pergi berenang jam 12 siang, tengah hari ! repotlah kita mempersiapkan segala sesuatu. nah, pas mau berangkat, tiba-tiba aja ada anggota keluarga, entah itu ipar, mertua, adik suami/istri atau apalah, kasih komentar : 'mba, masak ngajak berenang jam 12 ? engga baik untuk anak-anak. bisa sakit, lo'. pada waktu itu, kita pengen banget menyenangkan hati anak, dan memutuskan mengikuti kemauan mereka. kita pun menjawab : 'aduh gimana ya, anak-anaknya nih justru yang maksa. kasihan.' eh, dibalas sama dia : 'masak mba diatur sama anak-anak sih. saya sih engga pernah tuh mau diatur sama anak-anak. kok orang tua malah ngikutin anak-anak ?.._ biasanya komentar seperti ini bikin orang berubah pikiran dan membatalkan rencana matang tadi. bukan karena omongan yang tadi itu kita 'benarkan' (walaupun dalam hati kita betul), tapi kita engga mau benar-benar dinilai orang tua yang mau diatur anak.__ saking menjaga 'perasaan' atau omongan orang lain (even, itu keluarga), kita lebih tega mengecewakan keinginan anak-anak. .. buat saya, ada waktunya kita bebaskan tekanan dalam pikiran buat siapa saja yang berusaha memutus kontak kita dengan kebebasan bertindak. jawaban untuk orang-orang seperti itu sederhana :'kalo berenang tengah hari, kenapa rupanya ?!'. jawaban ini ampuh, biasanya bikin orang lain sadar bahwa kita udah ngirim peringatan : 'ga usah campur urusan gue'.__ ............sadar atau tidak sadar, kita senang sekali menyiksa diri dengan berusaha menampilkan figur kita yang serba 'sempurna'. misalkan selalu saja pasangan kita menyakiti hati dengan sikapnya. lalu kita sampaikan masalah ini ke orang yang paling 'kita percayai'. repotnya, orang itu akan berusaha juga tampil 'lebih sempurna' : 'udahlah mas, harus banyak sabaaarr..'. yg disuruh sabar memberontak :'gimana mau sabar bos. mau meledak iniii.. mau meledak !!! lue bayangin aja, masak cara ngajar anak pake jewer. apa dia punya rencana bikin kuping anak gue jadi Mr. Spock ?'. kita berusaha meminta dukungan dari orang lain, untuk melakukan, misalkan, bertengkar. tapi selalu menerima jawaban : 'sabaaaar... ga baik berdebat di depan anak'. setiap kita curhat, setiap itu pula kita menerima pesan tadi... sabaaaar... jangan berdebat di depan anak.. iya kalau kita adalah orang dengan tingkat ketahanan emosional tinggi, menunggu waktu yang tepat. dan mengajak pasangan bicara empat mata untuk mendiskusikan hal yang tadi tidak kita setujui. lah ini... justru kelemahan kita cepat melemah bila 'titik didih emosi' kita dibiarkan terlalu lama. 'emosi' yang tadi nongol, karena disela oleh waktu panjang untuk memberi toleransi atas 'pesan yang sudah tertanam' tadi bisa lenyap tanpa bekas. ketika kita betul-betul berdua dengan pasangan yang tadi kita bahas, 'emosi' tadi ilang.. pssstt.. lenyap. pertanyaannya, apakah tekanan pada kejiwaan kita atas perilaku yg kita tidak setujui terhadap anak-anak bisa hilang juga ? sudah pasti tidak !
sadar atau tidak sadar, dorongan seperti ini justru membuat kepala meledak, tapi itu di bawah alam sadar kita. bukan menyarankan; tapi saya suka bilang gini : sekali-kali, keluarkan 'sisi liar' anda bila perlu. ini untuk mengurangi tekanan kejiwaan. kembali ke yang tadi.... 'pesan-pesan' yang kita terima, yang tertanam di bawah alam sadar, itulah yang membentuk kita menjadi 'manusia sempurna'. dipermalukan orang di dalam rapat umum, kita senyum (berusaha menjadi 'si penyabar kelas wahid'). padahal kalau pada waktu itu juga, kita lakukan klarifikasi keras, tidak akan ada penyakit maag atau lever.....__ waktu ada acara makan malam, kita berusaha untuk menggunakan peralatan makan malam yang semestinya (itu lo, ada sendoknya, ada pisaunya, ada segalanya), sementara waktu itu anda pengeeen.. kurang panjang... peeeengeeeeeennnn sekali makan tanpa sendok dan kawan-kawannya. saran saya.. lepaskan aja 'sisi liar' anda. lakukan aja. makan pakai tangan kosong !..... kalau ada yang sok modern ngomong gini : 'ssstt.. ini acara makan malam resmi', respon aja enteng : 'kenapa rupanya ?'. daripada karena menjaga perasaan orang, sepanjang umur anda menyesal.. 'ih.. menu makan malam kemaren itu, enaknya pake tangan aja deh.... nyesal aku', mending lepasin aja keinginan anda.
tapi.. kalau setelah baca ini anda tidak setuju dengan masalah melepas 'sisi liar' ini dan ngotot dengan sikap anda, anda bebas bilang ke saya : 'sok bijak ente'. mau nuduh saya penakut ke istri, terlalu sok sosial ke orang, pantang tak ngikutin kegiatan apapun, terserah ente. kalo saya ngotot ngelakuin itu semua, dan engga peduli omongan ente, 'kenapa rupanya ?!'

Selasa, 03 Maret 2009

+*++ INTERVIEW with HILLARY (AGAIN.... ? IMAJINASI))

Setelah kejadian histerisnya Hillary Clinton, saya punya kesempatan lagi ketemu beliau. Entah kenapa jadwal kami lagi pas. Abis dari Jakarta, dia lanjutin ke china kan ? eh pas… saya juga sedang dalam perjalanan ke China. Dan anda tau kebetulan lainnya ? saya salah beli tiket.. mau beli tiket garuda, dapatnya air force one. Kalau ditanya salah siapa… ya meneketehe lah… si tukang jual tiket sadar kok ngasih tiketnya, buktinya ? waktu ngasih kembaliannya ga lebih ga kurang. Berarti dia sadar kan ?
Seperti biasa, di pesawat kepresidenan… (udahlah ngapain dibahas, kebetulan perjalanan Hillary Clinton menggunakan air force one. Pesawat kepresidenan amerika serikat. Kita anggap saja beliau naek pesawat itu ya ? kalau ente masih ngotot ‘becanda ya becanda, tapi darimana pasalnya pesawat presiden dinaekin menteri ? jawabanya sederhana tentunya… ‘bisa aja donk.. pilotnya lagi bawa itu pesawat presiden ke doorsmer.. trus nelpon obama :’pak, buru-buru ga ? pesawat mau dicuci nih’. Obama yang lagi sibuk di gedung oval pasti jawab donk ‘engga kok, sekalian aja disalon ya’… ya udah, si pilot di sms sama sekretaris Hillary ‘Lot… kita pake pesawat mu bentar ya’….), kesibukan luarbiasa terjadi. Ngatur jadwal pertemuan, peresmian dan jumpa pers.

Ruang pesawat ini bagus. Joknya empuk.. lembuuut banget. Saya jalan dengan santai dari kabin belakang menuju ruang tengah. Mereka bilang ini kabin VIP. Tempat para orang penting rapat. Di ujung kursi sana saya liat seorang wanita berambut pirang. Dia membelakangi saya. Buset.. Hillary ! dengan berjinjit saya menuju ke arahnya... saya tepuk bahu beliau.. ’heiii... apa kabar Hillary’... beliau berbalik, dan keliatan sangat terkejut... !! mungkin karena girang engga menyangka kok bisa sial ketemu saya lagi. Dengan mata memelas dia balas sapaan saya ’Heiiii !!!!’... matanya berair. Terharu kali ya ketemu saya. Atau, frustrasi ketemu? Bukan urusan kita kan... ’bu Hillary.. ada waktu kan bu... saya mau tanya-tanya lagi... (bentar.. kenapa pas ngetik ini, saya kok merasa seperti olga ?).. dengan wajah tegang yang teramat sangat, dia melontarkan senyum manis ‘sure..... of course’. Dia jawab of course kok matanya kok seperti mencari-cari pengawal pribadi ya ? udahlah ga urus.

‘bu, negara kami mau jadi tuan rumah piala dunia nih. Mohon masukannya supaya sukses. Dunia kan mencatat kalo piala dunia Los Angeles adalah yang tersukses sepanjang masa’.
’Amerika ? emang piala dunia pernah di amerika ?’
’ember bu.. ya pernahlah. Udahlah ga usah becanda. Masukannya mana’.
’pertama. Negara anda harus punya team yang hebat lo. Kalo engga ada team hebat, ya minimal ada beberapa pemain yang udah dikenal di beberapa negara gitu. Oya... saya mau tanya, Chris John itu maen di kesebelasan mana ?’.
(dodol.... chris john jadi pemaen bola ? apa mau di ko semua orang ?) saya luruskan. CJ is a boxer Hillary sayang’.
Dia kaget... ’gile... selain bola juga tinju ?.. eh iya.. ada petinju amerika selatan maen di indonesia ya.. namanya kristian gonjales gitu deh...’ ........ mata saya mulai merah. Udah frustrasi. Saya cuman merintih dalam hati. Gonjales itu pemaen bolaaaa.. kebetulan aja seneng aja sama pepatah ’sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Jadi, engga cuman gawang lawan di bobol.. bibir juga dibikin jontor.... dari posisi berdiri, eh dari tadi aku berdiri lo, aku mulai nyosor duduk di lantai. Kaki ku lipat sebagai pengganti kursi. Kaya posisi karateka yang lagi duduk itu lo. Sinar mata Hillary semakin memukau ku. Aku sendiri mulai lemes.
’eh mas... aku baru inget lo. Coba deh bujuk Alan Budi Kusuma, Taufik Hidayat untuk mau mencoba kompetisi liga inggris.. jangan beraninya di liga rokok doank. Ih...’ Hillary terus ngasih komentar tanpa perduli perasaan ku yang udah mulai terhina ini.
Masih dalam posisi ’duduk’ kepala ku mulai menunduk. Kertas udah ku biarin aja tercecer di karpet pesawat... pensil ku gigit sampai lumat... ’bu Hillary.... nama yang tadi itu pemain badmintooonnn... mereka engga pernah maen sepak bola bu’. Saya bicara sesopaaannn mungkin.
’saya pikir kalian punya modal lo. Saya membayangkan chris john sebagai striker. Alan budi kusuma dan taufik maen di sayap kiri dan kanan, sama satu lagi.. siapa namanya ya… Ivan Gunawan… gilak.. lengkap !’.
Saya mau ngomong apa coba. Bibir saya bergetar menahan nangis. Asli ini lo. Saya mulai rindu rumah. Mau cepat pulang.
’bu.. Hillary, mohon masukannyaaaaahhh.... tolong saya bu’.
‘well.. kalau yang semua saya bilang tadi ternyata engga tepat. Berarti Negara anda cocok deh. Menyelenggarakan piala dunia bulu tangkis. Modalnya udah ada. Bilangin ya sama ketua sepakbola anda supaya fokus saja ke piala dunia bulu tangkis tadi’.
Saya bangkit dengan gontai... udah engga kuat ini. Saya teriak sekencang-kencangnya... ‘Lot.. looott... (mau dipanjangin bolot atau pilot saya engga perduli)... saya turun sini !!!

Minggu, 01 Maret 2009

**++** TULIS ULANG....

banyak cerita lucu yang dulu saya dengar dari kawan. ada juga cerita lucu yang dibaca dari buku-buku yang banyak dijual di toko buku. ada juga cerita yang dikirim orang lewat email. beberapa ini sebagian cerita yang lucunya minta ampun lah.. itu menurut saya. kalau menurut yang lain engga lucu, mau bilang apa ? masak gara-gara cerita yang menurut saya lucu kemudian menurut orang engga lucu, kita harus berhadapan di pengadilan ? tuntutannya apa coba. tidak menghargai perasaan lucu orang lain ? atau... perbuatan tidak ikut menyenangkan hati orang yang menganggap cerita itu lucu ?

TENGGELAM....

katanya. entah tahun berapa kemaren, ada sekelompok peneliti dari amerika. mereka bikin penelitian di danau toba. entahlah jang, entah apa yang mereka teliti. orang amerika ini kan pantang tak meneliti. semua-semua diteliti orang itu. pendek kata, mereka memilih danau toba menjadi objeknya. setelah peralatan lengkap, mereka menuju tengah danau. speedboatnya dihentikan, perlengkapan selam dipake, tak lupa alat tulis dalam air, mereka susul menyusul 'byurr....byurr..byurr..' terjun ke danau. setelah check akhir dilakukan, mereka masing-masing kasih kode pake jari tangan. jempolnya diarahin ke bawah.. 'nyelam maksudnya'. pada kedalaman 5 meter, tiba tiba para peneliti ini kaget... di kejauhan sana ada anak muda nyemplung ke danau... tanpa peralatan selam ! peneliti saling tengok : kaget ! mereka memperhatikan anak muda itu. si anak muda melambaikan tangannya. kemudian masing-masing menulis di papan 'gila tuh anak, 5 meter tanpa alat selam... hebat'... mereka pun melanjutkan penyelaman. ketua team melihat pada altimeter.. '10 meter kedalaman'. mereka kaget lagi.. anak muda itu 'nyusul'.. sambil melambaikan tangan. para peneliti membalas, sambil mulai kagum... '10 meter bah, tak pake alat selam'. karena area penelitian masih jauh di bawah.. mereka meneruskan penyelaman lebih dalam. sekarang 25 meter... gilanya, anak muda tadi masih saja menyusul sambil lambai-lambai tangan. dasar orang amerika yang privasinya tinggi, mereka mulai terganggu. mereka mulai marah. acara penelitian dilupakan, mereka menjebak anak muda. terus menyelam sampai di 50 meter.. ee, si anak muda masih juga ikut ! karena emosi, mereka terus menyelam. sampai akhirnya di kedalaman 100 meter.. mereka kecapean menyelam, dan si anak muda terlihat santai 'leyeh-leyeh' di dasar danau. dasar orang amerika juga, yang sifat sportifnya tinggi, mereka sepakat mendatangi anak muda tadi. ketua team memuji, dan menulis di papan 'hebat juga lae ini... sudah 100 meter, masih sanggup tanpa alat bantu nafas dan alat selam'. papan ini dikasih ke anak muda tadi. si anak muda itu balas menulis, menyerahkannya ke sipeneliti, tiba-tiba rrrruupphhhh... dari mulut anak itu keluar udara. seperti orang yang betul-betul tenggelam. si amerika semakin kagum dia acungin jempol ke anak muda yang sekarang betulan rebah di atas dasar danau... sambil terkagum-kagum, si amerika membaca papan tadi "kepala kau hebat.. aku tenggelam coey, dari tadi minta tolong, asik kau lambaikan saja tangan mu'.....


KOBOI BANCI.....
seorang koboi muda. tinggal di ranch yang sangat luas. dia memiliki ribuan kerbau, dan ratusan kuda. dari antara ratusan kuda, dia sudah memilih sepuluh ekor kuda unggul untuk menjadi kuda tunggangan. ranch ini luasnya tidak terukur, untuk keliling saja pun tidak bisa sehari. suatu waktu, koboi muda ini merasa bosan tinggal di racnh...
dia manggil pembantunya untuk beresin semua perlengkapan... 'rudolfo, saya mau keliling sebentar.. tolong siapin kuda hitam dulu'... 'baik tuan...' kuda pun disiapkan. koboi muda ini mulai melakukan perjalanan. pendek cerita, dia engga sadar udah ada di tengah gurun.. dimana ular derik bertebaran. tiba-tiba seekor ular.. rattle mengancam... sssss.... sss...., si koboi muda serta merta mencabut pistol, mengokang dan siap menembak. rupanya si ular sadar.. dia langsung teriak... 'jangan tembak.. don't shoot.. please.. '... koboi muda kaget.. 'lue setan ya, gw tembak juga ni'... 'no.. jangan tembak.. jangan.. saya ini ular jelmaan.. saya sakti, saya ganti deh kebaikan mu dengan 3 permintaan'... koboi seneng.. 'bener nih... ntar bohong lagi'.. 'engga lah, mana ada sih ular berbohong..emang gw politikus'... si koboi mulai tenang.. okey, aku boleh minta 3 permintaan ? dan semua dipenuhi ?
iya.. iya.. kata si ular.. kalo gw bohong, tembak deh.. gw pasrah'... okey, gini deh, sebagai jaminan.. ente gw ikat ya. kata si koboi.. besok, setelah semua terjadi, gw ke sini dan melepas ikatannya'. si ularnya pasrah.. daripada mati.. dia ngangguk 'deal deh'.
si koboi bergaya.. permintaan pertama 'bikinkan wajah ku seganteng robert de niro'... si ular mengingat.. robert de niro.. 'deal'.
permintaan kedua... 'bikinkan badan ku, seperti badan arnold scwarzenegger'... 'deal', kata ular.
yang ketiga... tiba-tiba si koboi berpikir nakal.. matanya berkedip-kedip.. dia panggil si ular mendekat.. 'hei, dengerin.. bikinkan 'ini' gue (dia menunjuk ke arah 'itu' nya lah), segede kuda yang gue tunggangin'... sanggup ? ularny kelabakan.. 'sanggup sih tuan.. tapi apa itu cocok buat tuan ? ' 'kenapa !! mau mengingkar ? gw tembak ne..' iyaaa.. iyaa. deal.. si ular diikat.. koboi pun pulang ke rumah................
besok paginya, dia buru buru bangun.. langsung ke cermin, pas dia lihat.. 'ampunnn.. ya ampuuuunnn.. oi mak, amphyuuunn.. wajahnya seganteng de niro..' dia jingkrak jingkrak..
kemudian... kemudian.... dia lepas baju.. 'ya ampyuuunn neekk.. ampuuuunn ... tubuhnya sehebat arnold.. si juara mr. universe 8 kali itu lo... ampuuuunn. wajah ganteng, badan kekar.... si koboi lari-larian dalam kamar.... sekarang permintaan terakhir..
dadanya berdegub kencang.. 'duh, aku jadi laki-laki sempurna deh'.. dia lepas celana, maaf, dalamnya.. pas dia lihat.... dia terkejut setengah mati... 'tidaaaakkkk... oh tidaaakkk....'.... dia engga percaya, dia cuci muka.. dan kembali ke cermin.. 'tidaaaakkk.. jangan lakukan ini pada kuuuu, tidaaaakk..' tiba-tiba dia sadar.. 'dasar ular penipu !!!' dia buru-buru menunggangi kuda tercepatnya'... dia menuju si ular terikat.. begitu sampai.. dia mengacungkan pistol 'dasar ular.. penipu lue ya'.. si ular ketakutan.. kenapa tuan ?? 'lue janji punya gw segede kuda gw.. tapi lue apa yang terjadi ? coba lihat ini.. apa jawaban lue ??' si koboi melepas celananya... si ular makin kaget... 'loh, itu kan sesuai pesanan tuan'... koboi ngamuk 'sesuai pesanan, yang punya kuda itu seperti ini.. sambil dia paksa kudanya 'standing'..' si ular meredup suaranya.. 'iya sih tuan, tapi tadi malam kan tuan pake kuda betina !'......